Pramono Sebut Hitungan Jatah Parpol di Kabinet Ditentukan Sebelum Pilpres
Politisi PDI Perjuangan itu pun tidak menampik pemilihan menteri dari partai politik berdasarkan hasil suara partai dalam Pemilu.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut hitungan jatah partai politik masuk ke Kabinet Indonesia Maju, sudah ditentukan sebelum memasuki masa kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Ia menjelaskan, persoalan penentuan menteri dan posisinya merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan mempertimbangkan partai politik pendukungnya.
Baca: Pramono Sebut Pernyataan Fadli Zon Soal Staf Khusus Presiden Jadi Hiburan Istana
"Yang jelas ada aturan main, hitungan yang sudah disampaikan presiden ke partai sebelum pelaksanaan Pilpres berlangsung," ujar Pramono di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Menurutnya, aturan main tersebut disampaikan ke partai pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf, mengingat periode saat ini merupakan masa jabatan Jokowi sebagai presiden kedua kalinya.
Politisi PDI Perjuangan itu pun tidak menampik pemilihan menteri dari partai politik berdasarkan hasil suara partai dalam Pemilu.
Baca: Jokowi Tugaskan Ahok Tekan Impor Migas
"Tentu, kalau dilihat yang mendapatkan komposisi dan sebagainya, kenapa PDIP dapat enam, kenapa Golkar dapat tiga dan seterusnya ada hitungannya," tutur Pramono.