Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus First Travel

Di ILC TvOne, Juru Bicara Korban First Travel Mengaku Mencari Keadilan Layaknya Detective Conan

Eni yang mengatasnamakan Perkumpulan Agen Jamaah Korban Firt Travel (Pajak FT) mencari keadilan layaknya seorang detektif.

Tangkap Layar YouTube ILC
Eni yang mengatasnamakan Perkumpulan Agen Jamaah Korban Firt Travel (Pajak FT) menjadi perwakilan dari 3.200 Jemaah yang menggugat perdata di Pengadilan Negeri Depok. 

"Jadi tetangga - tetangga itu menanyakan bagaimana ke First Travel? Jadi saya diminta tolong, mendaftarkan ke First Travel. Terkumpullah 50 orang," jelasnya.

Belakangan Eni mengetahui ada yang janggal dari agen tersebut.

Sesuai pemilik agen First Travel mengumumkan ada perubahan jadwal keberangkatan, Eni mencoba mengkonfirmasi kabar itu.

Dari penuturan Eni, diketahui Eni datang ke kantor First Travel untuk menanyakan bagaimana nasib jemaahnya yang sekira 50 orang.

"Setelah tanggal 17 Maret 2017, Andika itu mengeluarkan akan ada perubahan jadwal. Jemaah saya dijanjikan berangkat April. Saya otomatis datang menanyakan ke kantornya. Bagaimana nanti jemaah saya?," ungkapnya.

Baca :  Aset First Travel Dirampas Negara, Korban: Citra Presiden Jokowi Dirugikan

Rupanya, kasus Fisrt Travel ramai diperbincangkan.

Keadaan kantor agen itu juga ricuh.

Eni pun membuat keputusan untuk jemaahnya agar mendapat refund.

"Ternyata sudah ramai. Sudah ricuh di First Travel. Saya putuskan kejaamah saya, kami refund," jelasnya.

Seusai peristiwa tersebut, rupanya masih ada banyak masalah lain.

Menerangkan layaknya seorang detektif, Eni lantas mencari cara mendapatkan keadilan.

"Setelah itu begitu banyak masalah. Saya terus terang seperti Detective Conan. Saya kemana saja mencari keadilan. Bagaimana gitu?," tuturnya.

Perjuangan Eni itu juga membuatnya mendatangi kantor Kementerian Agama, hingga Otoritas Jasa Keungan.

Namun, usaha Eni tidak menemukan solusi.

Dia mengaku, sebagian narasumber yang diundang ILC, Selasa malam 919/11/2019) sebagian sudah Eni temui terkait masalah First Travel itu.

"Sampai akhirnya dijanjikan segala macam. Saya sudah ke Kemenag, ke OJK, tidak ada solusi. Terus terang, hampir separuh disini sudah saya temui," katanya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved