Taji Jaksa Agung Sita Uang Koruptor Didambakan Rakyat Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Jaksa Agung ST Burhanuddin benar-benar menunjukkan tajinya.

Kurang dari sebulan setelah dilantik, ST Burhanuddin membuktikan sebagai Jaksa Agung pilihan tepat Presiden Joko Widodo.

"Jaksa Agung bekerja dalam diam. Tak banyak bicara, namun jelas dan tegas dalam melaksanakan kewajibannya," kata Pengamat Politik dan Hukum dari Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta, Sutia Budi, saat dimintai tanggapannya di Jakarta, Jumat (5/11/2019).

Pernyataan Sutia Budi ini terkait dengan langkah Kejaksaan Agung yang telah mengeksekusi uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 477 miliar dari Direktur Utama PT Tansri Madjid Energi (TME) Kokos Jiang alias Kokos Leo Lim.

Baca: Kokos Jiang Kembalikan Uang Hasil Korupsi Rp 477 Miliar, Tumpukan Uang Dijejer hingga 5 Meter

Kokos terbukti melakukan korupsi dalam perkara perjanjian kerja sama pengadaan batu bara di Muaraenim, Sumatera Selatan antara PT PLN Batubara dengan PT TME.

Menurut Sutia Budi, hal ini menunjukkan bahwa ST Burhanudin merupakan sosok yang profesional.

Di saat yang sama, ST Burhanuddin juga merupakan sosok yang beintegritas.

"Rekam jejak ST Burhanuddin selama ini bersih. Maka beliau tak punya beban apa-apa. Ini yang dibutuhkan pemerintahan Joko Widodo dan ini juga yang didambakan oleh rakyat Indonesia," ungkap Sutia Budi yang juga pengamat politik ini.

Sutia Budi yakin, di bawah ST Burhanuddin, Kejaksaan Agung akan semakin dipercaya rakyat.

Lebih-lebih, ST Burhanuddin juga sudah melakukan langkah taktis menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang selama ini menjadi lembaga yang paling dipercaya rakyat.

"Saya yakin, ST Burhanuddin akan mencatatkan sejarah baru di gedung bundar," ungkap Sutia Budi.