Selasa, 7 Oktober 2025

Bom di Mapolrestabes Medan

Generasi Milenial Jadi Pengebom, Deradikalisasi harus Dievaluasi Jadi Humanisasi

Menurut pengasuh Ponpes Al-Mizan ini, evaluasi dimulai dari penggunaan istilah deradikalisasi itu sendiri.

Editor: Johnson Simanjuntak
Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
Maman Imanulhaq 

Ia juga menunjukkan gambar pelaku yang telah banyak tersebar di media sosial.

Baca: Mahfud Sebut Ada Pelaku Lain Peledakan Bom di Polrestabes Medan, Ini Kata Polri

"Inafis berhasil mengidentifikasi pelaku. Pelaku ini nisialnya RMN, usianya 24 tahun, lahir di Medan, statusnya adalah pelajar/mahasiswa. Kemudian yang bersangkutan selain di identifikasi identitasnya juga masih akan dikembangkan oleh aparat densus 88," kata Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Dari hasil penelusuran, Dedi mengungkapkan, RMN meledakan diri menggunakan bom yang disembunyikan di dalam tubuh. Dia bilang, bom tersebut dililitkan di sekitar pinggang dan perut.

"(Bom) dililit tubuh," terangnya.

Baca: Tanggapi Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Fahri Hamzah Sentil Mahfud MD

Polri meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan adanya bom bunuh diri tersebut. Ia memastikan keamanan dipastikan telah kondusif.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved