Bom di Mapolrestabes Medan
Sayangkan Aksi Bom Bunuh Diri di Medan, Menko Airlangga Minta Kemanan Negara Dijaga
Airlangga menyayangkan kejadian bom bunuh diri tersebut bisa terjadi di Medan, karena seharusnya keamanan negara bisa dijaga.
Pelaku diketahui lahir di Medan dan berstatus mahasiswa/ pelajar.
"Selanjutnya dari yang bersangkutan, akan dikembangkan lagi oleh Densus 88," lanjut Dedi.
Densus 88 Antiteror Polri dan Polda Metro Jaya juga sudah menggeledah kediaman pelaku.
Polisi tengah mengidentifikasi pelaku termasuk ke jaringan teroris mana.
"Akan dilakukan pengembangan, apakah pelaku bagian dari jaringan JAD (Jamaah Ansharut Daulah) atau bukan," ujar Dedi.
Diberitakan, Rabbial yang mengenakan jaket berlogo ojek online meledakkan bom bunuh diri di halaman Mapolrestabes Medan, Rabu pagi.
Rabbial meninggal dunia di tempat dengan kondisi mengenaskan.
Peristiwa itu juga menyebabkan enam orang menjadi korban luka ringan. Empat orang merupakan personel Polri, satu orang pekerja PHL, adapun seorang lainnya masyarakat biasa.
Selain itu, sejumlah kendaraan yang terparkir di dekat TKP juga mengalami rusak ringan.
Tim dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Inafis, Gegana dan Puslabfor masih menggelar olah tempat kejadian perkara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan"
Terekam CCTV
Identitas terduga pelaku peledakan bom bunuh diri akhirnya terungkap.
Pelaku disebutkan seorang mahasiswa warga Jalan Nangka Medan Petisah.
Pelaku berinisial RMN usia 24 tahun merupakan warga Medan asli diduga meledakkan dirinya sendiri saat memasuki komplek Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Kota Medan, Rabu (13/11/2019).