Selasa, 7 Oktober 2025

Surya Paloh Sebut 'Sayang' ke Megawati 2 Kali: Mbak Mega Enggak Salami Saya, Rusak Semua Indonesia

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan rasa sayang kepada Megawati sebanyak dua kali dalam sambutannya pada Kongres II Partai Nasdem.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ifa Nabila
Kolase Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Nasdem dan Presiden ke-5 RI Megawati. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menyampaikan rasa sayangnya kepada mantan Presiden ke-5 Megawati Sokearnoputri pada Kongres Nasdem sekaligus acara HUT ke-8 Partai Nasdem di JIExpo Jakarta, Senin (11/11/2019).

Diketahui sebelumnya dalam pelantikan DPR, DPD, dan MPR, Megawati sempat melewatkan salamannya dengan Surya Paloh.

Hal ini sempat menjadi perbincangan di media sosial, para warganet membahas sikap Megawati yang tidak berkenan salaman dengan Surya Paloh.

Pada kongres tersebut Surya Paloh mengucapkan pidato pembukaan sembari menyapa para tokoh yang hadir, termasuk Megawati.

"Yang kita hormati, kita sayangi, kita banggakan, kita muliakan, Presiden Republik Indonesia Bapak Insinyur Joko Widodo, tentu beserta dengan Wakil Presiden Bapak Kyai Haji Ma'ruf Amin," ujar Surya Paloh.

"Di tengah kita hadir Presiden ke-5 Republik Indonesia, siapa dia?" tanyanya dan dijawab audiens yang hadir.

"Megawati..," jawaban riuh terdengar kompak.

Surya Paloh kembali menegaskan bertanya, sehingga mengundang tawa para undangan.

"Sekali lagi saya mau dengar, siapa dia?" tanyanya kedua kali.

"Megawati..." kompak terdengar jawaban yang lebih keras dari sebelumnya.

"Megawati... dan dialah sahabat sejatinya Nasdem," seru Surya Paloh.

Ekspresi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan anaknya, Puan Maharani mendengar pidato Surya Paloh yang mengatakan masih sayang dirinya.
Ekspresi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan anaknya, Puan Maharani mendengar pidato Surya Paloh yang mengatakan masih sayang dirinya. (Tangkap Layar kanal YouTube metrotvnews)

Tampak hadir dalam acara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani yang duduk di sebelah sang ibunda.

Tampak juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam acara besar tersebut.

Beberapa tokoh yang terlihat duduk bersama di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parwansa.

Selain itu, kongres ini juga mengundang beberapa ketua umum setiap partai di Indonesia.

Melansir dari Youtube TVOne, pada sambutannya Surya Paloh menyebutkan kesimpulan hasil Kongres II Partai Nasdem yang telah dilaksanakan dalam empat hari.

"Suasana kongres yang begitu luar biasa dalam berbagai pembahasan yang dilakukan semuanya mencapai satu titik kesimpulan bersama."

"Partai ini harus tetap meneguhkan dekat semangatnya untuk tetap membantu suksesnya jalan roda administratif premerintahan di kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan partai Nasdem juga memerlukan upaya membuka ruang komunikasi dan konsolidasi bersama dengan seluruh eksponen dan komponen elemen masyarakat, tanpa membedakan mereka yang berada di dalam maupun di luar pemerintahan. 

Surya Paloh juga mengaku bahwa hasil kongres di antaranya juga meminta agar dirinya bersedia untuk dicalonkan menjadi calon presiden 2024 mendatang.

Sontak pengakuannya ini diiringi tepuk tangan dan secercah senyum serta tawa Jokowi.

Namun, dirinya mengatakan siap apabila hal ini terjadi di dua puluh tahun yang lalu.

"Aah.. Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, Mbak Mega yang saya sayangi, saya ingin nyatakan rasanya tidak mungkin untuk membalikkan jarum jam kembali," kata Surya Paloh.

"Saya terima hormat kepada kawan-kawan semuanya, tapi saya katakan kalau saja tawaran ini berlaku pada dua puluh tahun yang lalu, saya siap untuk itu," ujarnya.

Dirinya juga sempat menyatakan sebelumnya telah mampu dalam melaksanakan seluruh tugas yang diberikan oleh presiden sebagai ketua umum terpilih Partai Nasdem.

Sebelum menutup pidatonya, Surya Paloh sempat mengungkapkan rasa sayangnya kedua kali kepada presiden kelima republik Indonesia.

"Kita sayang pada tokoh-tokoh bangsa ini, kita sayang pada Jokowi, kita sayang pada Pak Ma'ruf Amin, kita sayang pada Pak Jusuf Kalla yang mendampingi kita."

"Dan jangan pernah ragukan lagi, betapa saya masih sayang pada Mbak Mega saya.. jangan pernah ragukan...," ucap Surya Paloh.

Dirinya juga menyampaikan kiasan, akan pentingnya Megawati baginya.

"Nah ini penting sekali, karena ketika Mbak Mega enggak salam saya, rusak semua Indonesia," candanya diiringi tawa para tamu undangan.

Surya Paloh juga mengaku sempat mengirim intellegent untuk menginvestigasi Megawati atas sikapnya yang sempat melewatkan jabatan tangan darinya kala itu.

"Saya coba kirim intelijen untuk menginvestigasi apa betul memang Mbak Mega sengaja enggak salam saya. Hasilnya saya tahu, tidak sengaja," jelasnya. 

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved