Surya Paloh Jeli Melihat Popularitas Anies yang Meningkat
Hendri Satrio, mengatakan Anies adalah salah satu pemimpin atau kepala daerah yang sering disoroti.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dinilai jeli melihat popularitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meningkat signifikan.
Nasdem sendiri diduga akan 'mendorong' Anies dalam Pilpres 2024 mendatang.
Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengatakan Anies adalah salah satu pemimpin atau kepala daerah yang sering disoroti.
"Surya Paloh jeli melihat ini. Karena dari berbagai pemimpin daerah yang disoroti, minimal yang paling sering disoroti ya memang Anies Baswedan," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (9/11/2019).
Baca: Undang Jokowi, Anies hingga PKS, Nasdem Coba Mengklaim Partai Independen
Founder lembaga survei KedaiKOPI tersebut mengaku tak menyangka Anies akan memiliki panggung politik seperti saat ini.
Menurut Hendri, pesaing atau lawan politik Anies selama ini turut berperan besar dalam membesarkan popularitas mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut.
"Jadi popularitas Anies Baswedan sudah dibesarkan oleh musuh-musuhnya atau saingannya. Sehingga dia saat ini mempunyai panggung politik yang menurut saya tidak disangka-sangka tapi baik sekali," kata dia.
Lebih lanjut, kedatangannya pada pembukaan kongres Nasdem dinilai Hendri sebagai hal yang bagus dalam membuka peluang langkah politik Anies selanjutnya.
" Kedatangan Anies kemarin bagus, minimal dia memiliki fans untuk di 2024. Dan fans-nya ini memiliki kendaraan politik juga yang bisa mendorong Anies untuk siap di langkah politik selanjutnya," tandasnya.
Baca: Ada Kecenderungan Nasdem Endorse Anies Baswedan di Pilpres 2024
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memastikan telah mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada puncak acara Kongres II Partai NasDem.
"Pak Jokowi, insyaallah akan hadir pada puncaknya nanti," kata Surya Paloh usai membuka Kongres II Partai NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).
Selain itu, Paloh mengaku turut mengundangan ketua umum partai politik koalisi pemerintahan, termasuk PDIP. Bahkan, ia menyebut turut mengundang parpol di luar koalisi pemerintahan seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Oh semuanya (diundang, - red). Semuanya, pasti-pasti," ucap Paloh.
Namun, Paloh belum bisa memastikan apakah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diundang. "Itu yang tahu bagian undangan," tambah Paloh.
Paloh pun menjelaskan alasan mengundang seluruh tamu pada puncak Kongres, karena pembukaan kongres merupakan agenda internal. Namun, Paloh mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai tuan rumah di Jakata.
"Pembukaan karena ini masalahnya sebenarnya internal, tapi tidak pantas kalau Gubernur Jakarta kita tidak lapor di tempat ini. Kalau dia nggak kasih ijin tempat ini kan gimana, kan susah kita," kata Paloh.