Jumat, 3 Oktober 2025

Pesan PBNU untuk Polri: Pilihlah Kabareskrim yang Dekat dengan Kyai dan Mengayomi Umat

PBNU berharap sosok yang akan dipilih sebagai Kabareskrim sebaiknya pribadi yang dekat dengan para kyai sehingga bisa mengayomi umat.

Penulis: Choirul Arifin
NU.OR.ID
Rais Syuriah PBNU Kyai Mustofa Aqil Siradj 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca penetapan Jenderal Polisi Idham Aziz sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Tito Karnavian, publik kini sedang menunggu-nunggu siapa sosok yang akan menggantikan posisi Idham Aziz sebagai Kabareskrim.

Internal Polri tentu masih intens membahas posisi krusial ini yang akan ikut mewarnai arah kepolisian RI

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) berharap sosok yang akan dipilih sebagai Kabareskrim sebaiknya pribadi yang dekat dengan para kyai sehingga bisa mengayomi umat.

"Kami di PBNU tidak bisa mengintervensi Polri dalam memilih dan menentukan Kabareskrim baru. PBNU menyerahkan semua mekanisme pemilihannya kepada internal Polri. Tapi PBNU berharap Kabareskrim baru punya program kerja yang berkaitan dengan keumatan," ungkap Rais Syuriah PBNU Kyai Mustofa Aqil Siradj, Kamis (7/11/2019).

Kyai Mustofa lantas menyebutkan kriteria ideal calon Kabareskrim Polri.

"Sosok tersebut tentunya yang bisa mengayomi umat, sosok Kabareskrim terpilih nantinya tidak perlu sungkan melakukan silaturahmi dan komunikasi dengan ulama," ujarnya.

Hal ini penting agar umat bisa beribadah dengan tenang.

Menyingung penanganan radikalisme, Kyai Mustofa menyatakan hal itu adalah tanggung jawab bersama, tidak bisa hanya mengandalkan institusi kepolisian.

"Karena saya melihat berbicara radikalisme adalah berbicara kepentingan juga. Ada kepentingan agama, ada kepentingan politik dan ada juga kepentingan lainnya," jelasnya.

Namun demikian kata Mustofa kepentingan umat lebih penting diperhatikan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved