Jumat, 3 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

Jokowi Menilai, Nadiem Makarim Figur Yang Pas untuk Dukung Kemajuan Pendidikan Indonesia

Tak memiliki latar belakang di dunia Pendidikan, Jokowi menilai Mendikbud Nadiem Makariem menjadi figur yang pas dalam mendukung kemajuan Pendidikan.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Mendikbud-Dikti Nadiem Makarim usai pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Karena Pemerintah perlu persiapan yakni sebuah aplikasi sistem untuk menjangkau seluruh sekolah di Indonesia.

Baca: Kasus Penyiraman Air Keras terhadap Penyidik KPK: Janji Kapolri Baru, Novel Baswedan Pesimis

"Kami perlu persiapan sebuah aplikasi sistem, sehingga menjangkau anak didik kita,  menjangkau sekolah-sekolah, dan menjangkau guru guru," imbuhnya.

Pengelolaan manajamen besar yang memakai teknologi, tidak akan menggeser tujuan dari pendidikan  yaitu membangun karakter Bangsa dan jati diri Bangsa.

Jokowi kembali menegaskan mengenai sosok yang dapat mengelola manajemen besar tersebut dengan basis teknologi.

"Ada sebuah cara sehingga kecepatan perubahan bisa kita antisipasi, siapa yang bisa mengelola seperti itu?  ya yang menguasai teknologi, siapa yang dapat menjalan kan itu? ya beliau (Nadiem)," ujar Jokowi.

Nadiem dinilai sudah membuktikan dapat melakukan hal tesebut, tinggal bagaimana cara Nadiem mengaplikasikan dalam dunia Pendidikan.

"Bisa nggak dari situ di bawa ke dunia pendidikan?  itu yang mau kita buktikan," ujar Jokowi.

Nadiem sudah mengatakan kepada Jokowi, ia dapat melaksanakan tugas tersebut.

"Beliau (Nadiem) sudah bilang bisa kepada saya, tapi beliau minta diberi waktu,"ujar Presiden.

Nadiem minta diberi waktu 100 hari untuk menyiapkan dan merancang itu semua.

Untuk dapat memahami dan mengerti situasi pendidikan di Indonesia, Jokowi meminta Nadiem berkeliling Indonesia.

Hal ini dilakukan agar Nadiem dapat melihat bagaimana lingkungan pendidikan di Indonesia, khususnya di luar Pulau Jawa.

"Saya sudah memperintahkan jangan hanya melihat sekolah di Jakarta atau di Jawa saja. Tolong lihat di NTT, Papua, Maluku yang pelosok, perbedaan kaya apa pendekatannya kaya apa," ujar Jokowi.

Jokowi memiliki bayangan kalau itu dapat terlaksana, akan ada  perubahan besar dalam cara mengajar dan cara interaksi antara murid dan guru. 

Jokowi meyakini Nadiem dapat melakukan itu, dan kalau itu terjadi maka itulah yang dinamakan dengan lompatan kemajuan. (*)

Berikut Video Selengkapnya:

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved