Canda Tawa Mewarnai Pertemuan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Idham Azis
Hadi yang sedang berdiri sempat melontarkan sepotong candaan yang membuat Idham yang juga tengah berdiri tertawa.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis di kantor Panglima TNI Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2019).
Dalam kunjungan tersebut tampak keduanya berbincang di ruangan kerja Hadi yang dihiasi bendera Merah Putih dan bendera hitam dengan bintang empat emas.
Dalam video yang diterima Tribunnews.com dari Puspen TNI, tampak Hadi yang sedang berdiri sempat melontarkan sepotong candaan yang membuat Idham yang juga tengah berdiri tertawa.
Namun tidak terdengar jelas apa yang diucapkan Hadi sehingga Idham tertawa.
Pada potongan video kedua, sesaat sebelum pamit, terdengar juga Hadi mengungkapkan terima kasih kepada Idham.
"Jadi tetap seluruh kegiatan lancar. Terima kasih banyak," kata Hadi yang disambut dengan hormat dan terima kasih dari Idham.
Keduanya pun tampak saling mencium pipi kanan dan kiri usai percakapan tersebut.
Pada potongan video ketiga, tampak Hadi tengah duduk di sebuah sofa tunggal, sedangkan Idham duduk di sofa tamu di sampingnya.
Terdengar Hadi mengungkapkan terkait dengan stabilitas keamanan di Papua kepada Idham.
Namun tidak ada penjelasan lebih jauh terkait dengan pembicaraan tersebut.
Idham pun terlihat mengangguk dan menyimak apa yang diungkapkan Hadi.
"Siap," kata Idham sambil duduk dan mengangguk di samping Hadi.
Saat mengantar Idham ke luar kantornya, Hadi juga tampak merangkul Idham saat berfoto bersama.
Keduanya juga tampak saling mencium pipi kanan dan kiri sebelum mengambil pose untuk difoto.
Keduanya tampak tersenyum ketika difoto oleh staf Puspen TNI dan Staf Humas Mabes Polri.
Tampak keduanya mengepalkan tangan di dada.

Usai foto tersebut, Idham yang membawa tongkat komandonya kemudian berpamitan dengan Hadi yang melepasnya dengan senyuman.
Keduanya juga tampak saling memberi hormat sebelum Idham masuk ke dalam mobil dinas kepolisiannya.
Tak lama setelahnya, dengan pengawalan dari Kepolisian mobil Idham keluar dari kantor Panglima TNI pada pukul 13.39 WIB.
Hadi kemudian masuk ke dalam kantornya.
Tak lama setelahnya, mobil dinas Panglima TNI beserta pengawalannya juga keluar dari kantor tersebut pada pukul 13.46 WIB.
Diberitakan sebelumnya, mobil dinas Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis terparkir di halaman kantor Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat pada Jumat (1/11/2019).
Mobil berpelat dinas Kepolisian dengan empat bintang emas tersebut telah tampak berada di halaman Kantor Panglima TNI sejak sekira pukul 13.15 WIB.
Tampak juga mobil dinas Panglima TNI berpelat dinas Mabes TNI dengan empat bintang emas di halaman kantor.
Juga sejumlah mobil berpelat dinas kepolisian terparkir di halaman dan di luar kantor Panglima TNI.
Sejumlah anggota Provost TNI maupun Kepolisian berjaga di halaman depan kantor Panglima TNI.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pertemuan tersebut berlangsung tertutup.
Sejumlah awak media yang telah berada di depan kantor juga tidak diperkenankan mengambil gambar atau masuk ke dalam halaman kantor Panglima TNI.
Hingga pukul 13.30 WIB pertemuan tersebut masih berlangsung.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz direncanakan bakal langsung menemui panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (1/11/2019).

Rencananya, Idham beserta rombongan akan mendatangi kantor panglima TNI, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat pada pukul 14.00 WIB.
"Silahturahmi aja, nanti jam 14.00 WIB," kata Idham saat ditemui usai salat Jumat di Gedung Bareskrim, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Terpisah, Kadiv Humas Mabes Polri, Muhammad Iqbal menyatakan pertemuan antara Idham dan Hadi ditujukkan untuk menjaga sinergi antara kedua institusi negara tersebut.
"Saya kira Bapak kapolri tau persis bahwa, TNI adalah mitra terpenting di dalam menjaga keamanan di dalam negeri, menjamin keamanan mitra terpenting," ungkapnya.
Menurutnya, TNI dan Polri adalah dua pilar terpenting dan paling terdepan untuk menjaga NKRI.
"Kebetulan juga, Bapak Kapolri adalah juniornya Bapak Panglima TNI. Beliau tentunya sebagai budaya timur, terus budaya antara senior junior, sesama di Akademi, Akademi kepolisian akademi angkatan. Beliau pasti akan silahturahmi," bebernya.
"Katakanlah (minta) restu, juga support dan memohon masukkan bagaimana sinergitas TNI dan Polri yang sudah kuat, dikuatkan kembali. Intinya itu," ujarnya.