Selasa, 30 September 2025

Prabowo Subianto Bertemu Kivlan Zen Menjelang Pengumuman Kabinet

Menurut Kivlan Zen, bergabungnya Prabowo ke pemerintahan membuatnya dapat berkontribusi secara langsung untuk bangsa dan negara.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen (Purn) Kivlan Zen menjalani sidang perdana kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Kivlan Zen ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus makar dan kepemilikan senjata api ilegal. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Kivlan Zen mengungkap kabar terbaru tentang kedekatannya dengan Prabowo Subianto.

Dia mengungkapkan, ketua umum Partai Gerindra itu sempat menemui dirinya sebelum menerima "pinangan" Jokowi.

Pertemuan itu terjadi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, pada Jumat 11 Oktober 2019 lalu.

Pada saat itu, Prabowo terlebih dahulu menemui Wiranto, mantan menteri politik, hukum, dan keamanan yang juga dirawat di rumah sakit yang sama.

Hanya berselang beberapa hari setelah pertemuan itu, Jokowi mengumumkan Prabowo menjabat sebagai menteri pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.

Baca: Cerita Haru, 16 Tahun Henry Alexis Rudolf Tilaar dan Martha Tilaar Menanti Kehadiran Buah Hati

Karenanya, dia mengaku senang saat mendengar kabar mantan Komandan Jenderal Kopassus, Prabowo Subianto, ditunjuk Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Baca: Kapolri Baru Idham Aziz Memiliki Total Kekayaan Lebih dari Rp 5 Miliar, Ini Rinciannya

Kivlan Zen mendukung Prabowo untuk berada di pemerintahan.

"Itu dia cuma ngomong saja, waktu dikunjungi ya. Saya baca, dari TV saya melihat banyak. Bagaimana untuk berbakti pada bangsa dan negara," kata Kivlan saat ditemui sebelum persidangan kasus kepemilikan senjata api dan amunisi ilegal di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019).

Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen (Purn) Kivlan Zen menjalani sidang perdana kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Kivlan Zen ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus makar dan kepemilikan senjata api ilegal. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen (Purn) Kivlan Zen menjalani sidang perdana kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Kivlan Zen ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus makar dan kepemilikan senjata api ilegal. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca: Begini Sikap Mahfud MD Soal Kabar Larangan Penggunaan Cadar Oleh ASN di Instansi Pemerintah

Menurut dia, bergabungnya Prabowo ke pemerintahan membuatnya dapat berkontribusi secara langsung untuk bangsa dan negara.

Baca: Kisah Viral Bikin Haru, Curhatan Elfan Rindu Orangtua di Dinding Kamar Kos, Ibunya Tahu Saat Nginap

"Saya senang (Prabowo Subianto,-red) masuk pemerintahan. Malah bisa menyampaikan pemikiran untuk bangsa dan negara. Bergabung dengan pemerintah untuk menyampaikan itu. Membangun bangsa dan negara," kata dia.

Pada saat ditanya, apakah ada pesan khusus kepada Prabowo Subianto. Sambil berseloroh, Kivlan Zen menitipkan pesan melalui hati kepada rekan sesama tentara itu

"Dalam hati saja. Saling mengerti, saya dukung sepenuhnya," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved