Doa Bersama dan Tabur Bunga Digelar di Perairan Karawang Peringati Setahun Jatuhnya Pesawat Lion Air
TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Lion Air bersama keluarga korban mengadakan acara doa bersama sekaligus tabur bunga
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Lion Air bersama keluarga korban mengadakan acara doa bersama sekaligus tabur bunga di lokasi kejadian jatuhnya pesawat di perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (29/10/2019).
Hal itu dilakukan dalam rangka memeringati setahun musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 setahun silam.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Mohammad Zaenal mengatakan KRI Semarang-594 dengan Komandan Letkol Laut (P) Pantun Ujung memfasilitasi acara doa bersama dan tabur bunga dengan berlayar dari Dermaga JICT II Tanjung Priok menuju perairan Karawang dengan membawa keluarga korban, kerabat serta manajemen Lion Air.
Baca: Pengakuan Ketua RT yang Belum Pernah Bertemu Mirna, Ibu yang Jasadnya Dipeluk Balita 2 Tahun
"Kegiatan tersebut diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan menabur bunga di tengah laut perairan Karawang," kata Zaenal dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Laut pada Selasa (29/10/2019).
Ia menjelaskan, sejumlah pihak yang hadir dalam acara tersebut selain dirinya antara lain Wakil Ketua KNKT Haryono, Deputi Operasi Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi, Waasops Kasau Marsma TNI Bowo Budiarto, Kepala Seksi Trif Angkutan Udara BPK Sofyan, Dansatfib Koarmada I Kolonel Laut (P) Avianto Roosewirawan dan Kepala Dinas Operasi Lanud Halim Perdanakusuma I Gusti Putu Setya Darma.
Baca: Beralasan Sakit, Tersangka Kasus Suap Garuda Indonesia Mangkir Dari Panggilan KPK
Hadir pula Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang diwakili Parjiah, perwakilan keluarga penumpang JT-610 Bpk. Kemas, serta Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait.
"TNI Angkatan Laut setahun yang lalu tepatnya pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018, mengerahkan personel maupun unsur-unsur (kapal perang/KRI) untuk membantu Badan Search and Resque Nasional (BASARNAS) melaksanakan Search and Resque (SAR) jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang sebelumnya mengalami lose contact."
"Sesuai manifest, pesawat tersebut membawa 189 penumpang dan jatuh di perairan Karawang," kata Zaenal.