Minggu, 5 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

Menpora Zainudin Amali Bongkar Obrolan 'Off Air' dengan Jokowi soal Timnas Sepak Bola Indonesia

Menpora Zainudin Amali beberkan apa saja tugas dari Jokowi, jadi fasilitator anak muda hingga tingkatkan prestasi Timnas Indonesia.

YouTube Talk Show tvOne
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membeberkan obrolan 'off air' atau bahasan yang belum ia sampaikan ke publik saat menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membeberkan obrolan 'off air' atau bahasan yang belum ia sampaikan ke publik saat menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di antaranya obrolan itu membahas timnas sepak bola Indonesia yang disebut Jokowi harus ditingkatkan prestasinya.

Dilansir Tribunnews.com, hal tersebut diceritakan Zainudin Amali dalam tayangan 'Apa Kabar Indonesia' unggahan kanal YouTube Talk Show tvOne, Senin (28/10/2019).

Baca: Hanura Tak Dapat Jatah Menteri, Inas Nasrullah Tanyakan Kebersamaan: Kami Ditinggal atau Tertinggal?

Zainudin Amali mengaku saat itu dirinya begitu mendadak diundang Jokowi ke Istana Kepresidenan lalu ditunjuk sebagai Menpora.

Saat menghadap Jokowi, Zainudin Amali diajak berdiskusi mengenai kepemudaan dan olahraga sesuai dengan jabatan yang saat itu akan ia emban.

"Saya diberitahu siang, kemudian diundang ke Istana dan setelah itu dapat giliran untuk berdiskusi dengan Pak Presiden," ujar Zainudin Amali.

"Diskusinya itu tentu tentang kepemudaan dan tentang olahraga," ucapnya.

Baca: Surya Tjandra Jadi Wakil Menteri Bantu Sofyan Djalil, PSI: Kami Enggak Pusing Dianggap Tak Layak

Zainudin Amali mengakui potensi pemuda di Indonesia sangat bisa untuk ditingkatkan mengingat kuantitas penduduk usia muda yang begitu banyak.

"Karena kita sebagai bangsa yang penduduknya 267 juta sekarang ini, itu kan suatu potensi yang luar biasa," ungkap Zainudin Amali.

"Bonus demografi, nah ini harus terkelola dengan baik."

Dalam diskusi itu, Jokowi menyampaikan targetnya agar Indonesia masuk dalam jajaran negara maju di tahun 2045 kelak.

Maka dari itu, Jokowi meminta Zainudin Amali untuk terus menggali potensi yang ada di masyarakat khususnya para pemuda.

Baca: Usai Upacara Sumpah Pemuda, Pegawai Kemenkes Serbu Menteri Terawan dan Mengajaknya Selfie

"Jadi Bapak Presiden meminta saya untuk bagaimana potensi yang ada ini bisa dimaksimalkan dan itu akan mendorong untuk percepatan kemajuan bangsa," tuturnya.

"Kan kita punya target 2045, nah tentu bersinergi dengan sektor-sektor atau kementerian lain."

Selain itu, Kemenpora juga diminta Jokowi untuk bisa memancing lahirnya talenta-talenta baru yang berkembang di kalangan anak muda.

Hal itu ditujukan di antaranya demi menguatkan mental generasi muda, mengingat persaingan kerja saat ini semakin sengit.

Baca: Jadi Menteri Termuda, Nadiem Makarim Akui Ada Orang yang Pertanyakan Kemampuannya

"Beliau minta Kementerian Pemudan dan Olahraga untuk menjadi fasilitator dan penstimulus bagaimana supaya pemuda kita menjadi kreatif, inovatif, dan punya ketangguhan, terutama mental untuk bersaing," terangnya.

Jokowi berpesan kepada Zainudin Amali agar bisa mempertahankan peringkat Indonesia di berbagai kejuaraan atau olimpiade tingkat internasional.

"Selain itu juga di bidang olahraga, Beliau menyampaikan 'Prestasi kita waktu Asian Games kemarin sudah posisi lima besar, tolong ini dipertahankan dan dicari bagaimana kita bisa fokus ke cabang-cabang yang dipertandingkan di olimpiade, Asian Games, dan tentu ya SEA Games, dan lain sebagainya'," ucapnya.

Khusus untuk sepak bola, Jokowi memberi perhatian khusus agar nantinya Zainudin Amali bisa semakin meningkatkan prestasi timnas.

Baca: Amien Rais Belum Ingin Kritik Kabinet Indonesia Maju, Ogah Restui Prabowo Jadi Menteri Jokowi

Jokowi sempat menyinggung rasa herannya mengapa Timnas Indonesia di usia remaja bisa lebih beprestasi dibanding yang senior.

Inilah yang menjadi tugas Zainudin Amali agar bisa mencari tahu penyebab serta mencari solusi terbaik demi kemajuan sepak bola Indonesia.

"Jadi khusus untuk sepak bola, Beliau juga ada diskusi sendiri 'Kok kita bisa berprestasi di usia-usia yang (muda), 16-17 (tahun), begitu masuk senior, kenapa kita enggak bisa? Kita tertinggal'," ungkap Zainudin Amali.

"Nah itu menjadi tugas Menpora, cari tahu kenapa, ada apa, dan harus melakukan apa," sambungnya.

Berikut video lengkapnya (menit ke-1.24):

(Tribunnews.com/Ifa Nabila)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved