Kabinet Jokowi
Salam Hormat Menteri Prabowo Dibanggakan Arief Poyuono, Komentar Adian Napitupulu Mengundang Tawa
Arief Poyuono mengatakan Prabowo Subianto satu-satunya Menteri yang beri hormat kepada Jokowi, tanggapan Adian Napitupulu mengundang tawa
TRIBUNNEWS.COM - Pelantikan Kabinet Jokowi Jilid II yang dinamai Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/10/2019) di Istana Merdeka, Jakarta masih terus diperbincangkan.
Sorotan kepada para menteri baru masih terus terjadi, satu di antara menteri yang tersorot adalah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Prabowo rival Jokowi saat bertarung di Pilpres 2019, akhirnya bergabung dalam Kabinet Jokowi.
Sorotan publik kepada Prabowo saat pelantikan kabinet adalah salam hormat yang diberikan kepada Presiden Jokowi.
Menurut Arief Pouyono, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo satu-satunya tokoh yang memberikan salam hormat kepada Presiden Jokowi saat Pelantikan Kabinet Jilid II.
Komentar Arief Pouyono ini dapat dilihat dalam unggahan program Mata Najwa yang diposting pada Kamis (24/10/2019) di channel Najwa Shihab.
Baca: Prabowo Subianto Jadi Menhan: Jokowi Ditinggal Projo, Gerindra Minta Pengertian Relawan
"Kalau kita lihat ya, dari seluruh tokoh militer, kalau ketemu presiden Joko Widodo, yang memberikan salam hormat begini hanya satu yaitu Prabowo," ujar Arief Poyuono, pria kelahiran Jakarta, 4 Februari 1971.
Salam hormat sudah melekat kepada Prabowo, wajar saja karena terlihat dari rekam jejaknya yang melanglang buana dalam dunia militer.
Ungkapan Arief Poyuono langsung ditanggapi oleh Adian Napitupulu, rekan debatnya di banyak program acara Mata Najwa.
Politisi Partai PDI Perjuangan itu menepis ungkapan Arief Poyuono dengan santai dan mengundang gelak tawa seisi ruangan yang dipandu Najwa Shihab tersebut.
"Ya masa presiden yang hormat dulu, aneh-aneh ini, kan presidennya Jokowi," ujar Adian spontan.
Penonton dan tokoh yang diundang dalam program acara yang dipandu Najwa Shihab kompak tertawa bersama.
Arief Poyuono menjelaskan maksud dari ucapannya adalah ajaran dari Prabowo, bahwa presiden itu simbol negara dan presiden itulah pemimpin kita.
"Prabowo selalu mengajarkan bahwa presiden itulah negara dan presiden itulah pemimpin kita, Indonesia itu bisa diidentikkan dengan Joko Widodo," ujar pria yang pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Jaya Baya.
Pembahasan yang mengundang gelak tawa tidak hanya mengenai salam hormat Prabowo.
Sebelumnya, Najwa Shihab mempertanyakan ungkapan Adian yang mengatakan Prabowo pernah dipecat dari dunia militer justru bisa memimpin jenderal jika menjadi presiden.
Baca: Prabowo Gabung Jokowi & Menjadi Menteri Pertahanan, Najwa Shihab Teringat Ucapan Adian Napitupulu
"Anda bolak-balik menegaskan track record Prabowo sebagai tentara yang dipecat dan sekarang tentara yang dipecat itu menjadi menteri pertahanan?" tanya Najwa.
"Ya tapi dia tidak melantik tentara-tentara," balas Adian.
Adian membantah dirinya menerima Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.
Namun, ia menegaskan bidang pertahanan memang keahlian Prabowo Subianto.
"Oh jadi Anda sekarang memaklumi?" tanya Najwa lagi.
"Bukan memaklumi, tapi mau ditaruh di mana lagi? Menteri Ekonomi enggak mungkin, Menaker enggak mungkin yang dia tahu cuma pertahanan, ya di situ aja dulu," kata Adian.
Bantahan dari Adian ini langsung mengundang gelak tawa dalam studio Mata Najwa.
Meski begitu, politisi yang menolak empat kali tawaran menjadi Menteri Jokowi ini tak menjamin Prabowo Subianto bisa bertahan dalam lima tahun ke depan.
"Tapi apakah kemudian akan berlangsung lama? Belum tentu juga kan seperti itu," ujar Adian.
Pernyataan dari Adian tidak berhenti begitu saja namun ia melanjutkan dengan dialog sarkas yang mengundang tawa kembali.
"Akhirnya saya memahami apa yang dimaksudkan Pak Jokowi. Kalau ngomong kira-kira begini," kata Adian.
Ia membuat dialog candaan antara Jokowi dan Prabowo usai Pilpres 2019.
"Nih Pilpres berat kemarin. Kenapa? Duitnya abis misal gitu kan, udah habis kalah lagi," canda Adian.
Adian melanjutkan, Jokowi lantas memberikan solusi bagi keterpurukan Prabowo dengan menjadikannya Menteri Pertahanan.
Dialog bercandaan dari Adian sukses membuat penonton seisi ruangan tertawa.
Namun ia menegaskan bahwa itu hanya bercanda.
Duet antara Adian Napitupulu dan Arief Poyuono selalu menjadi sorotan, pasalnya mereka pernah berseteru di beberapa kesempatan yang membahas mengenai Pilpres 2019.
Kini duo lawan politik pada Pilpres 2019 ini menjadi satu dalam koalisi Kabinet Indonesia Maju.(*)
(Tribunnews.com/Inza Maliana)