Kabinet Jokowi
Unggah Foto Ruang Kerja, Jonan: Terima Kasih atas Dukungan, Mohon Maaf atas Segala Kekurangan
Posisi Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi digantikan Arifin Tasrif
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posisi Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi digantikan Arifin Tasrif yang ditunjuk langsung Presiden Joko Widodo untuk masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.
Proses serah terima jabatan (Sertijab) dilakukan hari ini di Ruang Sarulla, Gedung Chairul Saleh, Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Ignasius Jonan berharap dalam kepemimpinan Arifin ke depannya dapat membawa kementerian lebih baik.
"Mengucapkan selamat kepada Pak Arifin Tasrif, saya juga senang digantikan kawan lama," kata Jonan dalam acara Sertijab.

Pamit
Sebelum meninggalkan Kementerian ESDM, dalam laman Facebook milik Jonan, mantan Dirut PT KAI (Persero) ini sempat bercerita soal cara dia dalam bekerja membantu Presiden Jokowi di Kabinet Kerja.
Jonan juga mengunggah ruangan kerjanya dan mengucapkan selamat bertuga kepada Menteri ESDM yang baru, Arifin Tasrif.
Begini penuturannya.
"Ini meja dan kursi kerja Menteri ESDM yang tidak pernah sekali pun saya duduki dan saya gunakan selama menjabat. Saya lebih suka kerja di meja panjang, meja rapat yg sekaligus berfungsi sebagai meja kerja dan meja makan.
Dengan tidak duduk dan kerja di meja menteri ini, saya tidak akan merasa berat jika suatu saat harus meninggalkan jabatan ini.
Dan momen itu tiba hari ini, Rabu 23 Oktober 2019. Bapak Presiden Jokowi telah menunjuk Pak Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM menggantikan saya. Saya ucapkan selamat datang dan selamat bekerja membangun sektor ESDM yang lebih baik.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah mendukung tugas dan tanggung jawab saya sebagai Menteri ESDM. Mohon maaf jika di sana-sini masih terdapat kekurangan.
Terus bekerja dan mengabdi untuk Indonesia yang semakin baik."
Perjalanan Karier
Sebelumnya, Ignasius Jonan menjabat sebagai Menteri Perhubungan Indonesia sejak 27 Oktober 2014 hingga direshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan digantikan oleh Budi Karya Sumadi pada tangga 27 Juli 2016.