Kabinet Jokowi
Tugas Luhut Binsar Makin Banyak, Satu di Antaranya Atasi Persoalan Investasi
Luhut Binsar Panjaitan kembali dipercaya masuk dalam kabinet Jokowi jilid 2.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi memberikan tugas tambahan kepada Luhut Binsar Panjaitan, setelah sebelumnya menjabat Menteri Koordinator bidang Kemariman pada Kabinet Kerja periode pertama.
"Tadi saya dipanggil presiden, dijelaskan tugas saya ke depan, nanti menangani mengenai maritim dan investasi," ujar Luhut di komplek Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Baca: Tiga Perwira Tinggi Polri Ini Berpeluang Jadi Kapolri
Baca: Jadi Menkes, Dokter Terawan akan Ajukan Pensiun dari TNI
Baca: Partai Politik Dianggap Menyandera Jokowi soal Susunan Kabinet
Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan, tugasnya nanti untuk mengatasi persoalan inveatasi, impor migas, hingga program campuran minyak nabati 20 persen pada bahan bakar diesel (B20).
"Kemudian beliau minta masalah refinery dan petrochemical, itu harus jadi dalam beberapa tahun ke depan ini," ucapnya.
"Jadi saya diminta langsung juga untuk membantu penanganan itu dan koordinasikan semua di jabatan yang diberikan Menko Maritim ditambah investasi, serta beberapa lain di bawahnya, BKPM di bawah saya," sambung Luhut.
Komentari Prabowo Subianto
Luhut Binsar Panjaitan menilai Prabowo Subianto sosok yang tepat jika nantinya menempati posisi sebagai Menteri Pertanahan di kabinet Jokowi periode 2019-2024.
"Saya kira sudah tepat (Prabowo jadi Menhan)," tutur Luhut usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Luhut mengaku, masuknya Ketua Umum Partai Gerindra itu ke dalam Kabinet Kerja jilid ll, memang pasti menimbulkan pro dan konta di semua pihak.
Baca: Pengamat Prediksi Tito Karnavian Gantikan Tjahjo Kumolo Sebagai Menteri Dalam Negeri
Baca: Johnny G Plate: Saya Diminta Bantu Pemerintah di Bidang Digitalisasi Data
Baca: Partai Politik Dianggap Menyandera Jokowi soal Susunan Kabinet

"Tapi sepannjang yang saya tahu, saya sudah ketemu Pak Prabowo, beliau punya rasa nasionalisme tinggi untuk NKRI. Jadi kalau bicara NKRI dan Pancasila, itu Pak Prabowo satu basis sama kita," paparnya.
Kemarin, Prabowo Subianto menyebut mendapatkan tugas dari Presiden Jokowo di bidang pertahanan.
Saat datang ke istana, Prabowo datang bersama Edy Prabowo yang dikabarkan menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.
Partai Gerindra, mendapat dua kursi menteri meski pada kontestasi Pilpres 2019 menjadi rival Jokowi-Ma'ruf.