Selasa, 30 September 2025

Kabinet Jokowi

Tetty Paruntu Ungkap Yang Mengundangnya ke Istana, Undangan Lewat WA

Kehebohan ini muncul setelah kemunculan wanita bernama lengkap Christiany Eugenia Paruntu di Istana Kepresidenan memakai kemeja putih.

Editor: Hendra Gunawan
Instagram @Christiany Eugenia Tetty Paruntu
Christiany Eugenia Paruntu alias Tetty Paruntu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nama Tetty Paruntu tiba-tiba jadi pembicaraan dan viral di jagad digital dan media arus utama pada Senin (21/10/2019).

Kehebohan ini muncul setelah kemunculan wanita bernama lengkap Christiany Eugenia Paruntu di Istana Kepresidenan memakai kemeja putih.

Kemeja itu sama seperti yang dikenakan sejumlah calon menteri yang dipanggil Presiden Jokowi.

Pihak istana membantah mengundang Tetty Paruntu.

Tetty pun memberikan keterangan kalau ia memang tidak diundang oleh Istana.

"Gila apa saya kalau tidak diundang datang ke istana," ujar Tetty Paruntu.

"Saya bukan orang yang kurang pekerjaan!"

Baca : Janji Jokowi Periode ke-2 Kabar Buruk PNS?Ini Tunjangan dan Jabatan Dipangkas, 430ribu PNS Terdampak

Baca: Artis-artis Tanggapi Raffi Ahmad yang Akan Rehat dari Dunia Hiburan, Nikita Mirzani hingga Rossa

Baca: Terkuak Rahasia Syahrini, Luna Maya, Dian Sastro Berpose Cetar Depan Kamera, Trik Siasati Perut

Baca: Ketua Umum PPHI: Berikan MK Kewenangan Menunda Berlakunya UU

Berikut wawancara khusus Ketua Dewan Kehormatan PWI Ilham Bintang dengan Tetty Paruntu, ditulis untuk Wartakotalive.com. ***

BUPATI Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Christiany Eugenia Paruntu (Tetty Paruntu) merapat ke Istana Kepresidenan untuk menghadap Presiden Joko Widodo, Senin ( 21/10) pagi.

Ini sesuai panggilan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Minggu (20/10) pukul 22.27 WIB via WhatsApp.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara itu tiba di Istana pukul 10.00 WIB.

Sesuai petunjuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Tetty diminta berkordinasi dengan Kepala Biro Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin untuk mendapat akses masuk Istana.

Hari itu agenda Presiden menerima dan berkenalan dengan calon anggota kabinetnya.

Tak ayal, kehadiran Tetty Paruntu di Istana mendapat perhatian khusus dari para wartawan yang bersiaga sejak pagi.

Tetty adalah satu-satunya perempuan di antara tokoh-tokoh yang menghadap Presiden Jokowi.

Diklarifikasi Mensesneg Praktikno

Setelah menunggu di ruang tamu satu jam lebih, sekitar pukul 11.30 WIB protokol Istana menemuinya.

Dia terlebih dahulu diminta mengisi formulir dan menandarangani “Pakta Integritas” yang berisi beberapa hal.

“Pertama, tidak tersangkut kasus hukum. Kedua, kewarganegaraannya tidak berstatus ganda (dwikewarganegaraan). Itu antara lain. Semua pertanyaannya saya jawab.

Sosok Tetty Paruntu yang Datang ke Istana Negara Jelang Pengumuman Menteri, Pernah Diperiksa oleh KPK
Sosok Tetty Paruntu yang Datang ke Istana Negara Jelang Pengumuman Menteri, Pernah Diperiksa oleh KPK (Kolase foto Kompas.com/Ihsanuddin, Instagram christiany_eugenia_paruntu)

Dan, tandatangani,” ungkap Tetty Paruntu dalam wawancara khusus dengan Ilham Bintang, Senin (21/10/2019) malam.

Setelah itu Tetty pindah tempat menunggu di lounge Istana.

Tidak berapa lama, Mensesneg Pratikno menemuinya.

Ia memberitahu Tetty telah menerima pesan singkat (SMS). Praktikno meminta klarifikasi Tetty pada dua kasus.

Pertama mengenai keterlibatan Tetty dalam kasus mantan anggota DPR dari Partai Golkar Bowo Sidik yang sudah memasuki tahap persidangan di pengadilan Tipikor.

Kasus kedua, mengenai mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantornya yang mengakibatkan sekdanya diselidiki pihak berwajib.

Tetty pun mengklarifikasi langsung di depan Pak Pratikno. Yang pertama, dia bantah terlibat dalam kasus Bowo Sidik. Juga menyangkal pernah memberikan uang kepada Bowo Sidik.

“Saya memang tidak melakukan itu,“ ujar Tetty.

Menurut keterangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin siang, Tetty pernah diperiksa sebagai saksi dalam proses penyidikan dan persidangan Bowo Sidik.

Hal itu disampaikan juru bicara KPK, Febri Diansyah, Senin (21/10/2019)

KPK memeriksa Tetty dalam proses penyidikan kasus suap Bowo Sidik pada 26 Juni 2019.

Dalam dakwaan KPK, Bowo disebut menerima suap sebesar Rp 2,6 miliar dari Tetty Paruntu atas kerja sama pengangkutan pupuk dan gratifikasi senilai Rp 7,7 miliar terkait jabatannya sebagai pimpinan Komisi VI DPR.

“Benar saya pernah diperiksa sebagai saksi. Kesaksian membantah tuduhan memberi uang kepada Bowo. Dalam persidangan Bowo juga tidak menyatakan saya memberi uang. Clear. Selesai,” kata mantan pengusaha Alutsista ini.

Penjelasan Terkait Kasus ASN

“Saya juga membantah soal kasus mutasi ASN, yang ditanyakan Pak Pratikno. Kasus itu sama sekali tidak ada. Saya juga heran, kok isu itu muncul,“ jelas Tetty.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, pun datang. Tapi Tetty membantah Airlangga datang untuk menyuruhnya pulang.

Justru Airlangga membantu Tetty Paruntu menjelaskan mengenai tuduhan itu. Setelah itu Tetty pun pulang.

Christiany Eugenia Tetty Paruntu  tiba di Istana Presiden Jakarta, Senin (21/10/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Dia disebut-sebut calon menteri Jokowi.
Christiany Eugenia Tetty Paruntu tiba di Istana Presiden Jakarta, Senin (21/10/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Dia disebut-sebut calon menteri Jokowi. (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Ketika pulang, Tetty tidak melewati jalan yang sama ketika datang ke Istana. Dia pulang lewat samping.

Ini pula yang membuat wartawan makin menyoroti kehadirannya. Ia sedih mengikuti pemberitaan media yang berbagai versi.

“Saya itu diminta datang oleh Pak Pratikno. Ini masih saya simpan pesannya di WhatsApp. Pesan beliau masuk pukul 22:27 WIB. Emangnya saya gila datang ke Istana tanpa diundang,” cerita Tetty.

Usulan Resmi Partai Golkar

Menurut Tetty Paruntu, dia diusulkan resmi oleh Partai Golkar untuk menjadi anggota kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Yang mengusulkan namanya kepada Presiden Jokowi Ketua Umum Golkar, Airlangga.

“Saya diberitahu Pak Ketum di kantor Golkar tiga hari lalu, hari Jumat. Pak Airlangga menyampaikan bahwa Tetty termasuk dari empat nama dari Partai Golkar yang diusulkan menjadi anggota kabinet," ujarnya.

Tiga usulan dari Partai Golkar untuk anggota Kabinet Jokowi adalah Zainuddin Amali, Agus Gumiwang, dan Airlangga Hartarto sendiri. "Saya tidak pernah minta-minta untuk diutus Partai Golkar. Catat itu Bang,“ sambung Tetty.

Tetty mengaku tidak kecewa oleh kejadian yang tidak mengenakkan dirinya Senin siang tadi. Baginya, apa yang terbaik buat Presiden Jokowi, akan didukungnya.

“Saya kan bukan orang yang tidak punya pekerjaan,” ujar Tetty yang sebelumnya tergabung dalam tim sukses Gojo, Golkar-Jokowi.

Untuk diketahui, Tetty Paruntu malah pernah menerima Universal Health Coverage Awards (UHC Award) yang diserahkan oleh Presiden RI Jokowi bulan Mei lalu.

Award itu dipersembahkan Presiden RI kepada para Kepala Daerah yang telah memenuhi kriteria Terjaminnya Pelayanan Kesehatan dengan Asuransi Kesehatan bagi masyarakat.

Tetty, salah satu penerimanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BUPATI Tetty Paruntu Bongkar Aktor Utama hingga Dirinya Datang ke Istana: Tunjukkan Bukti Lewat WA

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan