Penjahit Langganan Jokowi Ungkap Meski Sudah 7 Tahun Tapi Ukuran Baju Presiden Tak Pernah Berubah
Rusman (65), pemilik Feng Sin Tailor sekaligus penjahit langganan presiden mengaku sudah 7 tahun lamanya presiden berlangganan menjahit di toko ini.
Laporan Wartawan Magang, Meliana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua hari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, Presiden Jokowi menggelar acara perpisahan Kabinet Kerja Jilid I di Istana Negara Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2019).
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengenakan busana batik khas nusantara. Presiden memakai batik hasil jahitan dari tempat langganannya, Feng Sin Tailor.
Feng Sin Tailor diketahui adalah tempat langganan Jokowi menjahit busana kemeja batik maupun celana hitam bahan.
Feng Sin Tailor sudah berdiri sejak tahun 1939.

Rusman (65), pemilik Feng Sin Tailor sekaligus penjahit langganan presiden mengaku sudah 7 tahun lamanya presiden berlangganan menjahit di toko ini.
Jokowi terlihat menggunakan baju batik dalam foto bersama dengan jajaran kabinet bersama di Istana Presiden, Jakarta Pusat sebelum berakhir masa jabatan periode pertamanya.
Saat ditemui di tokonya pada Jumat (18/10/2019), Rusman membenarkan jika batik yang dipakai Jokowi saat acara perpisahan di istana merupakan rancangannya.
"Saya senang sekali presiden menggunakan baju batik karya saya pada hari ini," kata Rusman.
Tak jarang juga Jokowi menjahit baju batik pada Rusman. Adapun bahan batik yang dijahit berasal dari Jokowi.

"Bapak suka jahit baju batik dengan beraneka ragam warna dan motif," jelasnya.
Rusman juga menceritakan jika presiden memiliki beragam baju batik dari berbagai daerah di nusantara.
"Bapak membawa pulang batik sehabis kunjungan ke daerah di Indonesia," kata Rusman.
Dalam satu bulan Jokowi rutin menjahit pakaian di tokonya.

"Sampai saat ini ukuran baju bapak tetap sama dari sejak awal mulai menjahit. Jadi saya tidak mengukur kembali tetapi bapak hanya menitipkan bahan saja," tuturnya.
Rusman berharap presiden Jokowi lebih baik lagi dalam memimpin negara ini. Ia berharap sektor ekonomi Indonesia lebih meningkat dan kemacetan di Jakarta bisa berkurang.