Jumat, 3 Oktober 2025

Menkopolhukam Wiranto Diserang

Densus 88 Hingga Kini Sudah Amankan 40 Terduga Teroris Setelah Peristiwa Penusukan Wiranto

Jumlah terduga teroris tersebut bertambah 4 orang dari update sebelumnya yang berjumlah 36 orang.

Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Sejumlah terduga teroris yang diamankan oleh Densus 88 Antiteror dihadirkan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019). 

Sasaran dari LT adalah Mako Polri dan tempat ibadah yang berada di Cirebon.

Dari kedua terduga teroris itu sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan antara lain sepeda motor, handphone, beberapa kartu ATM, sajam, serta sejumlah buku kimia hingga buku terorisme.

Sementara di Bandung, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menuturkan dua terduga teroris berinisial DP dan MNA telah diamankan.

Baca: Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Cirebon Diketahui Sering Berkomunikasi Dengan Narapiter

Selain itu, diamankan barang bukti beberapa pucuk air soft gun, kaos, pisau lipat, serta satu botol berisi cairan yang masih didalami.

"Kalau di JAD Cirebon dia (terduga teroris) menggunakan suicide bomber. Kalau JAD Bandung dia menggunakan serangan beberapa senjata tadi, ada angin, air soft gun, ada pisau, dan beberapa senjata tajam," tandasnya.

Penangkapan di Cirebon

Tim Densus 88 Antiteror Polri mengamankan sejumlah barang bukti dari terduga teroris berinisial S yang ditangkap di sekitaran Jalan Kanggraksan, Kota Cirebon, Senin (14/10/2019) malam.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, mengatakan, S ditangkap sekira pukul 21.40 WIB.

"Ada beberapa barang bukti yang diamankan juga saat penangkapan S," ujar Roland Ronaldy saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Selasa (15/10/2019).

Baca: Bukan Orang Sembarangan, Ini 7 Fakta Juria Hartmans, Model Cantik yang Dekat dengan Gading Marten

Baca: Risa Maharani, Desainer Muda Lulusan SMK yang Sukses Tampilkan Mode Busana Karyanya di Paris

Baca: Sandiaga Uno Resmi Kembali ke Gerindra

Ia mengatakan, barang bukti itu di antaranya satu unit sepeda motor dan mata uang Filipina.

Saat diamankan, menurut dia, sepeda motor tersebut sedang dikendarai S yang merupakan warga kawasan Pronggol, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Sementara mata uang Filipina yang disita dari S yang diduga masuk jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) sebanyak 100 peso.

"Semuanya langsung dibawa oleh Densus 88 untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Roland Ronaldy.

Usai penangkapan S, petugas langsung menggeledah dua rumah sekaligus.

Di antaranya, rumah milik S dan rumah lainnya berada di kawasan Jalan Evakuasi, Kota Cirebon.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved