Jumat, 3 Oktober 2025

Pelantikan Jokowi & Maruf Amin

Zulkifli Hasan: Pelantikan Presiden Harus Sukses

Zulhas menambahkan ‎pelantikan kali ini menjadi kehormatan bagi Bangsa Indonesia. Sehingga tidak ada pilihan lain, harus lancar dan sukses.

Editor: Johnson Simanjuntak
WARTA KOTA/henry lopulalan
BAHAS AMENDEMEN UU - Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, pada pertemuan tertutup di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10/2019). Pertemuan tersebut membahas amandemen Undang-Undang, koalisi, situasi ekonomi dan politik. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan tidak ada pilihan lain, pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih harus sukses.

Ini diwujudkan dengan rombongan pimpinan MPR yang menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (16/10/2019) untuk menyampaikan persiapan pelantikan di 20 Oktober 2019 nanti.

"Kita semua ingin pelantikan presiden seperti dulu, diragukan enggak akan sukses 5 tahun lalu, tapi sukses. Ini juga setelah 5 tahun harus lebih baik lagi," ujar Zulhas di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.

Zulhas menambahkan ‎pelantikan kali ini menjadi kehormatan bagi Bangsa Indonesia. Sehingga tidak ada pilihan lain, harus lancar dan sukses.

Baca: Jokowi Minta MPR Dengarkan Suara Publik

"Kita mau pelantikan sesuai acara dan sukses. Ini kehormatan bangsa merah putih. Jadi tidak ada pilihan kecuali harus sukses luar biasa," tambahnya.

Diketahui pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 akan dihadiri oleh para tamu lebih dari 20 negara baik kepala negara, kepala pemerintahan maupun utusan khusus.

Ini sangat diapresiasi karena begitu banyak negara lain yang memberikan perhatian dan penghormatan proses demokrasi Indonesia.

Oleh karena itu, ‎pemerintah berharap seluruh elemen turut menjaga, menghormati dan memelihara kelancaran pelantikan.

Sementara itu, dari unsur keamanan, personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan acara pelantikan ada 31 ribu, termasuk penembak jitu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved