Senin, 6 Oktober 2025

Pelantikan Jokowi & Maruf Amin

Gajah Projo Batal Ikut Karnaval

"Supaya jangan sampai nanti ada diskusi berkepanjangan, saya ajak teman-teman relawan bisa memahami. Intinya bapak Presiden mau kerja saja," katanya.

ISTIMEWA
Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi meminta maaf kepada seluruh rewan, para pendukung Jokowi seluruh terkait batalnya pelaksanaan perayaan saat pelantikan Jokowi dan Kiai Maruf sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, 20 Oktober mendatang.

Presiden Jokowi, Budi menjelaskan meminta acara syukuran inagurasi yang digagas relawan tidak dilakukan. Jokowi ingin langsung bekerja setelah dilantik.

"Bapak Presiden inginkan acara yang digagas relawan untuk tidak dilaksanakan secara berlebihan. Parade budaya , karnaval dan pawai kebudayaan nusantara di batalkan. Gajah Projo yang sudah dipersiapkan untuk tampil, dengan berat hati tidak jadi beraksi. Jangankan gajah , kami pun bersedih dan berat hati, " ujar Budi, Rabu ( 16/10/2019).

kepala KSP Moeldoko menyebut, Jokowi ingin segera bekerja, sehingga tidak perlu ada kesenangan berlebihan. "Tak perlu ada euforia agar teman-teman yang menyiapkan tidak kecewa. Langsung bekerja itu yang ditunggu masyarakat," Moeldoko memastikan.

Baca: Kecewa Konsernya Batal, Ari Lasso Sebut Pihak Promotor Tak Profesional: Sedih, tapi Itulah Hidup

Menurut Moeldoko, Jokowi sangat mengapresiasi dan bangga atas berbagai upaya relawan dan segenap komponen masyarakat untuk mengadakan syukuran. Mulai karnaval dan parade budaya dengan melibatkan massa cukup besar.

Baca: Rumah Terduga Teroris di Cihampelas Bandung Digeladah Densus 88

"Supaya jangan sampai nanti ada diskusi berkepanjangan, saya ajak teman-teman relawan bisa memahami. Intinya bapak Presiden mau kerja saja," katanya.

Budi Arie Setiadi menambahkan, pihaknya memang menyiapkan usulan perayaan Inagurasi pada 20 Oktober 2019 sama seperti perayaan lima tahun lalu.

"Kami sudah siapkan banyak hal, ada pawai Gajah dari Way Kambas, tarian dari seluruh Indonesia untuk semarakkan dan meriahkan acara hari Minggu nanti. Bahkan ratusan ribu massa Projo dari seluruh Indonesia sudah siap bergerak ke Jakarta," aku Budi.

Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko dan Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi
Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko dan Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi (ISTIMEWA)

"Akan tetapi, karena berbagai pertimbangan termasuk suasana sederhana dan khidmat, kami memahami. Dengan berat hati kita batalkan. Kami juga mohon maaf kepada seluruh relawan dan pendukung Jokowi untuk memahami kondisi ini," kata Budi Arie Setiadi.

Baca: Budi Arie Setiadi: Jutaan Pendukung Kawal Pelantikan Jokowi-Kiai Maruf

Ia mengapresiasi alasan Presiden, perayaan berlangsung sederhana. "Kita pertimbangkan semangat Pak Presiden yang ingin perayaan berlangsung sederhana, penuh hikmat dan spirit Pak Presiden, pemerintahan ini langsung bekerja. Kita harus sambut positif," tegas Budi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved