Rabu, 1 Oktober 2025

Jokowi: Anggaran Pertahanan Rp 131 Triliun di 2020 hingga Tunjangan TNI Naik 80 Persen

Pemerintah juga bakal ‎menambah alutsista hingga peningkatan kemandirian industri pertahanan nasional seperti yang diamanatkan Undang-Undang.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Alutsista modern yang akan ditampilkan pada HUT ke-74 TNI di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5/10/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Jokowi mengapresiasi semakin terpadunya anggota TNI. Untuk itu, pemerintah bakal komit meningkatkan profesionalisme TNI.

"Ini menandai pergeseran militer di negara kita. Tadinya terpilah di masing-masing matra sekarang semakin terpadu. Pemerintah komit tingkatkan profesionalisme TNI," tutur Jokowi, Sabtu (5/10/2019) di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Komitmen ini ditandai dengan adanya 60 jabatan pati baru hingga harmonisasi rancangan peraturan presiden tentang organisasi TNI melalui penambahan 450 posisi baru perwira pangkat Kolonel dan 300 posisi baru perwira tinggi TNI.

Pemerintah juga bakal ‎menambah alutsista hingga peningkatan kemandirian industri pertahanan nasional seperti yang diamanatkan Undang-Undang.

Baca: Bamsoet Tegaskan TNI Harus Jadi Benteng Kedaulatan Bangsa

"Pendidikan dan pelatihan TNI ditingkatkan. Pemerintah terus berupaya tingkatkan kesejahteraan, anggaran pertahanan 2019 sebanyak Rp 121 triliun akan dinaikkan menjadi Rp 131 triliun di 2020. Pemerintah upayakan kredit perumahan untuuk prajurit akan tingkatkan. Tunjangan TNI jadi 80 persen di 2020," tutur Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan oleh ribuan prajurit.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved