Selasa, 30 September 2025

Dua Pantun Zulhas Tutup Sidang Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan

Pantunnya tersebut menyiratkan bahwa MPR sebagai lembaga yang terus mengawal Pancasila dan UUD 1945

Chaerul Umam
Sidang Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan 2014-2019, Jumat (27/9/2019). 


Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menutup Sidang Paripurna MPR akhir masa jabatan 2014-2019, Jumat (27/9/2019) dengan mengucapkan dua pantun.

Pantunnya tersebut menyiratkan bahwa MPR sebagai lembaga yang terus mengawal Pancasila dan UUD 1945.

Baca: Paripurna Akhir Masa Jabatan, MPR Sahkan Tatib 10 Pimpinan



Serta permohonan maaf apabila dalam kepemimpinannya ada kesalahan.

"Sebelum menutup Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan ini, ijinkan saya menyampaikan pantun. Hidup damai di bawah NKRI, Aman Sentausa dalam Kebinekaan. Kami mohon undur diri, Hilap dan salah mohon dimaafkan," kata Zulhas.

"Gelora bangsa di dalam dada, Tersalurkan melalui Demokrasi. MPR RI akan selalu ada, Mengawal Pancasila dan Konstitusi," imbuhnya.

Baca: Dian Sastro Tanggapi Penangkapan Dandhy Dwi Laksono dan Ananda Badudu: Kenapa Jadi Begini Sih?



Diketahui, dalam sidang tersebut, MPR mengesahkan tata tertib pimpinan MPR menjadi 10 orang.

Selain itu, dikeluarkan juga rekomendasi GBHN untuk dibahas MPR periode 2019-2024.
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan