Ada Dugaan Aksi Pelajar Unjuk Rasa Ditunggangi Intelijen Politik
"Tak mungkin adik-adik pelajar bergerak sendiri-sendiri jika tak ada intelektual provokator yang menggerakannya.
Editor:
Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Sekretaris Jenderal (Sekjen) GO Indonesia Tigor Mulo Horas Sinaga menyayangkan ada pelajar di bawah umur dilibatkan ikut unjuk rasa. Horas menilai strategi dan perilaku intelektual provokator di balik kerusuhan sudah di luar batas, sepatutnya mendapat konsekuensi hukum yang seberat-beratnya.
"Tak mungkin adik-adik pelajar bergerak sendiri-sendiri jika tak ada intelektual provokator yang menggerakannya. GO Indonesia mendorong Bapak Kapolri Tito Karnavian dan Kepala BIN Budi Gunawan mengusut tuntas intelektual yang menjadi provokator dalam unjuk rasa ini," ujar Horas Sinaga.
"Harus tegas, rakyat bersama Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN). Tangkap intelektual provokator. Hukum mereka seberat-beratnya, karena mereka seakan tumbalkan anak-anak bangsa sendiri," lanjutnya, Jumat (27/9/2019).
Baca: Andi Kebingungan Saat Putranya Ikut Aksi Massa Pelajar: Saya Cari Sampai Jam 1 Malam Tapi Tak Ketemu
Sinyalemen unjuk rasa ditunggangi pihak tertentu menurutnya mudah diduga. Ada operasi intelijen politik jahat, katanya yang ingin mengacaukan negara dengan menunggangi demonstrasi mahasiswa.
"BIN dan Polri jauh lebih hebat dari musuh-musuh negara ini," mantan staf ahli purnawirawan jenderal polisi di komisi III DPR ini menegaskan.
Baca: Jokowi Ucapkan Belasungkawa atas Tewasnya Dua Mahasiswa yang Demo di DPRD Sultra
Horas mempertegas, prihatin atas dilibatkannya anak-anak di bawah umur dalam unjuk rasa oleh pihak yang tak bertanggung-jawab.
"Kenapa sampai bisa anak di bawah umur dipakai sebagai alat politik yang provaktif dan merusak. Apa provokator itu tak punya hati nurani lagi? Dan kenapa KPAI nampak tidak tegas dalam perkara ini," ungkapnya.
"Kami dukung pak Tito Karnavian dan pak Budi Gunawan mengatasi situasi kerusuhan ini secara taktis dan tegas," lanjutnya.
Baca: Bernama Fahri Hamzah, Curhat Mahasiswa Ini Viral, Ayahnya Dulu Demo Bareng Fahri Hamzah yang DPR