Selasa, 7 Oktober 2025

Inilah Penjelasan Istana Soal Jokowi yang Kerap Tidak Hadir dalam Sidang Umum PBB

Inilah penjelasan Istana soal Jokowi yang kerap tidak hadir dalam Sidang Umum PBB sehingga Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla hadir menggantikan Jokowi.

Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers terkait status Menpora Imam Nahrawi di Istana Negara Jakarta, Kamis (19/9/2019). 

Inilah penjelasan Istana soal Jokowi yang kerap tidak hadir dalam Sidang Umum PBB sehingga Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla hadir menggantikan Jokowi.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo tidak pernah memenuhi undangan sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York selama lima tahun terakhir.

Sebagai gantinya, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla hadir menggantikan Jokowi.

Ketidakhadiran Jokowi di Sidang Umum PBB pun menuai tanda tanya hingga akhirnya Istana memberikan penjelasan.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut, agenda dalam negeri Presiden Joko Widodo sangat padat.

Hal itulah yang membuat Presiden Jokowi tidak pernah hadir dalam Sidang Umum PBB.

Baca: Politikus PDIP Minta Jokowi Berani Bicara di Sidang Umum PBB

Baca: Jaga Kebugaran Sebelum Sidang Umum PBB, Wapres JK Jalan Santai

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Tribunnews.com/ Theresia Felisiani)

"Kita pahami tugas-tugas presiden cukup menyita (waktu), jadi menugaskan Wapres" kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Mantan Panglima TNI itu mengatakan, ketidakhadiran Presiden Jokowi di New York bukan sesuatu yang patut dipersoalkan.

Sebab yang paling penting, Indonesia tidak pernah absen dalam sidang PBB.

Setiap tahun, Wakil Presiden Jusuf Kalla selalu hadir untuk menggantikan Presiden Jokowi.

"Wapres adalah representasi dari negara, saya pikir enggak masalah," kata dia.

Baca: Wapres JK Tiba di New York Mewakili Presiden Jokowi Hadiri Sidang Umum PBB ke-74

Baca: Wapres JK Pimpin Delegasi Indonesia dalam Sidang Umum PBB

Wapres RI, Jusuf Kalla atau JK di Markas Besar PBB, Manhattan, New York, AS, Senin (23/9/2019).
Wapres RI, Jusuf Kalla atau JK di Markas Besar PBB, Manhattan, New York, AS, Senin (23/9/2019). (TRIBUN TIMUR/AS KAMBIE)

Diberitakan, ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam sidang umum PBB dipersoalkan Anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon.

Ia menilai, jika Jokowi terus diwakili oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, suasana sidang umum PBB akan berbeda.

"Iya, harus involve. Kalau hanya Retno Marsudi atau Pak Jusuf Kalla, emosinya kan berbeda itu, tetapi lagi-lagi saya tidak tahu persis apa alasannya (Jokowi tak hadiri sidang PBB)," kata Effendi saat dihubungi wartawan, Senin (23/9/2019).

Menurut dia, sudah saatnya Presiden Jokowi berani berpidato di sidang umum PBB, khususnya soal posisi Indonesia di mata Internasional.

"Berani dong bicara satu dua menit di general assembly di UN sana. Bicara dong, sebutkan apa posisi kita."

"Itu enggak bisa kita wakilkan dengan Menlu, harus Presiden dan Presiden saya kira punya kemampuan sebenarnya," lanjut dia.

Pada sidang umum PBB yang digelar Senin (23/9/2019), Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tiba di Hotel Westin New York Grand Central, Sabtu (21/9/2019) malam pukul 20.20 waktu setempat (WS).

Dalam lawatannya ke negeri Paman Sam ini, Wapres mewakili Presiden Jokowi memimpin delegasi Indonesia berbicara di forum sidang umum PBB ke-74 bertajuk "Galvanizing Multilateral Effort for Poverty Eradication, Quality Education, Climate Action and Inclusion."

Sidang Umum Majelis PBB ke-74 kali ini akan dihadiri 193 negara anggota PBB, 100 kepala negara, tiga wakil presiden, 47 perdana menteri, 36 menteri serta 2 chairman of delegation.

Catatan Kompas.com, sejak awal pemerintahan Jokowi-JK tahun 2014, Presiden Jokowi tidak pernah menghadiri sidang umum PBB.

Jokowi selalu diwakilkan oleh Jusuf Kalla.

Wapres telah lima kali mewakili Jokowi pidato di PBB, mulai dari 2015, 2016, 2017, 2018 dan yang terakhir 2019.

Dalam berbagai pidatonya, Kalla selalu menekankan isu perdamaian, deradikalisasi, pembangunan, hingga ketimpangan ekonomi global, satu yang paling konsisten yakni mendorong perdamaian di Palestina.

(Kompas.com/Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Selalu Tak Hadir di Sidang Umum PBB, Ini Penjelasan Istana"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved