Peringatan Dini Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi dari BMKG Besok, Rabu 11 September 2019

Simak peringatan dini tentang cuaca buruk dan gelombang tinggi yang dikeluarkan oleh BMKG, yang berlaku mulai besok Rabu 11 September 2019.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis sebuah peringatan dini tentang cuaca buruk dan gelombang tinggi di wilayah Indonesia.

Peringatan dini yang diberikan BMKG melalui laman resmi mereka menyatakan, terdapat cuaca buruk dan gelombang tinggi yang akan menerjang wilayah Indonesia.

BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia, untuk mewaspadai cuaca buruk dan gelombang tinggi, yang akan terjadi pada Rabu 11 September 2019 besok.

Baca: Peringatan Dini BMKG Besok, Rabu 11 September 2019: Waspada Wilayah Gelombang Tinggi & Angin Kencang

Baca: Info BMKG Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi Hari Ini, Selasa 10 September

Namun, peringatan dini yang dikeluarkan BMKG ini akan mulai berlaku sejak Selasa (10/9/2019) pukul 19.00 WIB hingga Rabu (11/9/2019) pukul 07.00 WIB.

Dalam peringatan dini yang dikeluarkan BMKG ini, menyatakan bahwa beberapa wilayah Indonesia akan diterjang gelombang tinggi yang dapat mencapai empat meter.

Selain itu, jika di wilayah-wilayah yang disebutkan ini muncul awan gelap (Cumulonimbus), dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

BMKG juga menyebutkan bahwa pembaharuan dan perubahan terkait peringatan dini cuaca buruk dan gelombang tinggi ini, dapat dikeluarkan setiap saat.

Baca: Peringatan Dini BMKG Besok Selasa 10 September 2019: Waspada Gelombang Tinggi dan Angin Kencang

Baca: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir Besok Selasa 10 September

Berikut sejumlah wilayah di Indonesia, yang berpeluang mengalami gelombang tinggi dan berpotensi cuaca buruk, dikutip dari laman resmi bmkg.go.id :

Tinggi Gelombang 0.5 - 1.25 m (Slight Sea) :

Perairan timur Kep.Simeulue - Kep.Nias

Selat Malaka

Laut Natuna Utara

Perairan Kep.Anambas - Kep.Natuna

Perairan timur Kep.Bintan - Lingga

Perairan barat dan timur Kalimantan

Perairan utara Jawa hingga Kep. Kangean

Laut Bali

Selat Lombok bagian utara

Selat Sape bagian selatan

Selat Sumba

Perairan selatan Kep.Flores

Laut Sawu

Selat Ombai

Perairan Kupang - P.Rotte

Selat Makassar bagian utara dan tengah

Laut Sulawesi

Perairan Kep.Selayar

Teluk Bone

Teluk Tolo

Perairan Kep.Banggai - Sula

Teluk Tomini

Perairan selatan P.Yos Sudarso – Merauke

Perairan utara Manokwari

Perairan Biak - Jayapura

Baca: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Senin 9 September 2019: Waspada Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat

Baca: Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Capai 4 Meter, Berlaku 9-11 September

Tinggi Gelombang 1.25 - 2.50 m (Moderate Sea) :

Laut Natuna

Selat Karimata

Laut Jawa

Perairan selatan Kalimantan

Perairan Kotabaru

Selat Makassar bagian selatan

Laut Sumbawa

Perairan Kep.Sabalana

Perairan Manui – Kendari

Perairan Kep.Wakatobi

Laut Flores

Laut Banda

Perairan utara Kep.Sermata - Kep.Tanimbar

Perairan Kep.Kei - Kep.Aru

Perairan Kep.Sangihe - Kep.Talaud

Laut Maluku

Perairan selatan Sulawesi Utara

Perairan Kep.Halmahera

Laut Halmahera

Laut Buru

Laut Seram

Perairan Raja Ampat – Sorong

Perairan Fakfak – Kaimana – Amamapare

Perairan selatan Ambon

Baca: Peringatan Dini BMKG Besok Senin 9 September 2019: Waspada Wilayah Gelombang Tinggi & Angin Kencang

Baca: Peringatan Dini BMKG Dirilis, Waspada Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi Besok Senin 9 September

Tinggi Gelombang 2.50 - 4.0 m (Rough Sea) :

Perairan utara Sabang

Perairan barat Aceh

Perairan barat Kep.Simeulue - Kep.Nias

Perairan Kep.Mentawai - Padang

Samudra Hindia barat Aceh - Kep.Nias

Perairan Enggano - Bengkulu

Perairan barat Lampung

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Jawa hingga P.Sawu

Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan

Laut Timor

Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga NTT

Perairan selatan Kep.Sermata hingga Kep.Tanimbar

Laut Arafuru

Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua

Sementara waktu, untuk wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir, BMKG belum melakukan pembaharuan.

(Tribunnews.com/Whiesa)