Rizal Ramli Sarankan Setiap Rakyat Papua Dapat Rp 1 Juta secara Langsung, Tidak Melewati Birokrasi
Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli memberikan solusi soal masalah ekonomi di Papua.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli memberikan pendapat soal masalah ekonomi di Papua.
Hal itu diungkapkan Rizal Ramli saat menjadi bintang tamu di acara 'Indonesia Lawyers Club' di tv One pada Selasa (3/9/2019)
Mulanya, Rizal Ramli menuturkan dirinya pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan di masa Presiden Gus Dur.
Saat itu, dijelaskannya, ada dana otonomi khusus (otsus) yang disediakan.
"Dalam konteks keadilan ekonomi, dana otsus itu sekitar Rp 60 triliun, dibagi Rp 3,5 juta penduduk di Papua, rata-rata harus dapat Rp 17,9 juta per orang," ujar Rizal Ramli dikutip TribunWow.com dari channel Youtube Indonesia Lawyers Club pada Rabu (4/9/2019).
Akan tetapi, disebutkannya, dana itu tidak sampai kepada masyarakat.
"Tapi mohon maaf rakyat di kampung-kampung, di gunung-gunung enggak dapat, makan aja susah, pendidikan susah," papar Rizal Ramli.
Rizal Ramli menyarankan agar pemerintah pusat memberikan anggaran bagi rakyat Papua secara langsung bukan melewati birokrasi.
"Jadi kita tinggalkan cara menyalurkan anggaran lewat birokrasi, karena birokrasinya korup," kata Rizal Ramli.
Rizal Ramli memberi saran tersebut sesuai dengan apa yang terjadi di Alaska.