Minggu, 5 Oktober 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Isran Noor Panggil 2 Wali Kota dan 2 Bupati Sikapi Keputusan Jokowi Pindahkan Ibu Kota ke Kaltim

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor memanggil empat kepala daerah sikapi pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor memberikan keterangan pers terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019). Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ada sejumlah alasan yang mendasari pemerintah untuk memutuskan Provinsi Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota baru Indonesia.

Baca: Aksi Bagus Kahfi di Timnas Senior Saat Ujicoba Tuai Pujian Simon McMenemy

Baca: Video dan Foto Pesona Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Ibu Kota Baru Indonesia di Kaltim

Baca: Presiden Bisa Dipanggil DPR RI Terkait Pelaksanaan Rekomendasi Pansus Pelindo II

Baca: Rebutan Hak Asuh Anak dengan Sang Mantan Suami Selama Bertahun-tahun, Angelina Jolie Merasa Tak Kuat

Jokowi dalam keterangannya, kemudian menjelaskan alasan pemilihan provinsi tersebut.

"Satu, risiko bencana minimal baik bencana banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, gunung berapi, dan tanah longsor," ucapnya.

Selain dianggap minim risiko bencana, lokasi Kalimantan Timur yang berada di tengah-tengah Indonesia juga menjadi pertimbangan utama bagi pemerintah.

Hal itu menjadi alasan kedua pemilihan Kalimantan Timur sebagai lokasi pembangunan ibu kota baru yang memang bertujuan untuk pemerataan ekonomi ke Indonesia Timur.

Ketiga, Presiden mengatakan bahwa lokasi yang telah ditetapkan tersebut berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang.

"Ketiga, berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang, yaitu Balikpapan dan Samarinda," tuturnya.

Selain itu, infrastruktur yang relatif telah tersedia dan kepemilikan lahan pemerintah seluas kurang lebih 180 ribu hektare juga menjadi pertimbangan dipilihnya provinsi tersebut.

"Keempat, telah memiliki infrastruktur yang relatif lengkap. Yang kelima, telah tersedia lahan yang dikuasai pemerintah seluas 180 ribu hektare," kata Jokowi.

Profil Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara

Berikut profil Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara yang menjadi lokasi di Kalimantan Timur.

Pada Senin (26/8/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan ibu kota baru Indonesia.

Jokowi mengungkapkan lokasi ibu kota baru yang ideal adalah di sebagian Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Suasana Istana Presiden jelang pengumuman lokasi ibukota negara yang baru oleh Presiden Jokowi, Senin 26 Agustus 2019
Suasana Istana Presiden jelang pengumuman lokasi ibukota negara yang baru oleh Presiden Jokowi, Senin 26 Agustus 2019 (Kompas TV)

"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertangera, Provinsi Kalimantan Timur," ungkap Jokowi.

Baca: Kementerian Sekretariat Negara RI Unggah Foto Lokasi Ibukota Baru RI di Kaltim

Baca: Ibu Kota ke Kaltim, Jokowi: Beban Jakarta dan Pulau Jawa Sudah Terlalu Berat

Saat mengumumkan lokasi ibu kota baru, Jokowi terlihat didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved