Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 3,1 Guncang Lombok Utara Sore Ini, Kedalaman 10 Km
Gempa terkini : BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 3,1 mengguncang Lombok Utara sore ini. Gempa tersebut berkedalaman 10 km.
Gempa terkini : BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 3,1 mengguncang Lombok Utara sore ini. Gempa tersebut berkedalaman 10 km.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa mengguncang Lombok Utara sore ini, Rabu (7/8//2019).
Gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 3,1.
Guncangan terjadi pukul 16:53:24 WIB.
Kedalaman gempa berada di 10 km di bawah permukaan bumi.
Baca: Peringatan Dini BMKG Besok Kamis 8 Agustus 2019 : Waspada Wilayah Gelombang Tinggi dan Angin Kencang
Baca: Gampa Hari Ini: BMKG Catat 4 Gempa Guncang Beberapa Wilayah Maluku Sejak Rabu Dini Hari
Baca: Gempa Bumi Guncang Maluku Utara Rabu (7/8/2019) Siang, Tak Berpotensi Tsunami
Pusat gempa berlokasi di laut 32 km Timur Lombok Utara.
Gempa terasa di Lombok Utara pada skala MMI II.
Guncangan berlokasi di 8.16 Lintang Selatan (LS)-116.38 Bujur Timur (BT).
Kabar gempa disiarkan oleh BMKG melalui situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
BMKG juga menyiarkannya melalui akun Twitter BMKG, @infoBMKG.
Sebelumnya, gempa berkekuatan M 4,3 terjadi di wilayah Labuha dini hari lalu.
Gempa terjadi pada pukul 01:52:51 WIB.
Pusat gempa berada di darat 14 km Timur Labuha.
Berkedalaman 10 km, guncangan terasa di Bacan Timur Tengah pada skala MMI III.
Gempa berlokasi di 0.64 LS-127.63 BT.
Diketahui, gempa telah dua kali mengguncang Labuha pada Selasa, (6/8/2019).
Dengan kekuatan magnitudo yang sama, guncangan pertama terjadi pukul 19:06:25 WIB.
Sementara itu, gempa kedua terjadi pada pukul 21:39:37 WIB.
Gempa diketahui memiliki kedalaman 10 km di bawah permukaan bumi.
Pada gempa pertama, pusat gempa berlokasi di darat 13 km Timur Labuha.
Gempa tersebut berlokasi di 0.66 LS-127.62 BT.
Gempa terasa di Gane Barat Utara pada skala MMI III.
Sementara itu, di Labuha, gempa juga dirasakan pada skala MMI III.
Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Pada gempa Labuha kedua, pusat guncangan berada di darat 17 km Timur Labuha.
Gempa dirasakan di Labuha pada skala MMI III.
Lokasi gempa berada di 0.67 LS-127.65 BT.
Siaran gempa ini dipublikasikan melalui situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
BMKG juga menyiarkannya melalui cuitan Twitter.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari bmkg.go.id :
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)