Selasa, 30 September 2025

Panglima TNI Wawancarai Pria Keturunan Prancis yang Lolos Seleksi Akmil dalam Bahasa Prancis

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ternyata mahir berbahasa Prancis.

Puspen TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. 

Panglima TNI Wawancarai Taruna Akmil Keturunan Prancis, Kuasai 4 Bahasa dan Fisik Mumpuni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ternyata mahir berbahasa Prancis.

Hadi memperlihatkan kebolehannya saat mewawancarai calon taruna Akmil keturunan Prancis Ananda Enzo atau akrab dipanggil Enzo saat proses seleksi Pantukhir.

Ayahnya asli Paris, Prancis, dan ibunya warga Sumatera Utara. 

Enzo lahir di Paris dan menghabiskan masa sekolah dasarnya di Prancis. 

Baca: Lontarkan 'Orang Pintar' saat Marah ke PLN, Ahli Sebut Jokowi Tunjukkan Ciri Khas, Maknanya Dalam

Dia kemudian datang ke Indonesia di usia SMP.

Tonton wawancara Panglima dan Enzo;

Enzo kemudian memilih mendaftar sebagai Taruna Akademi Militer, dan lolos sampai seleksi Pantukhir.

Enzo mengakhiri wawancaranya dengan Hadi dengan mengaku amat ingin menjadi prajurit komando. 

Enzo juga memiliki banyak kelebihan, antara lain kemampuan fisiknya yang di atas standar TNI

Kemudian Enzo juga mampu berbicara dalam 4 bahasa, yakni Inggris, Prancis, Italia, dan Arab Saudi. 

Enzo kini diketahui sudah lolos ke Akademi Militer dan sedang mengikuti pendidikan di Akademi Militer. 

Pria keturunan Prancis lolos seleksi Taruna Akmil 2019
Pria keturunan Prancis lolos seleksi Taruna Akmil 2019 (@tnilovers18)

Inilah 4 Sosok Calon Jenderal TNI-Polri yang Meraih Adhi Makayasa dari 781 Taruna Akmil dan Akpol

AKHIRNYA Jenderal HOR Luhut Curhat Dihabisi saat Orba hingga Larang Anaknya Paulus Masuk Akmil

Anak Luhut Binsar Pandjaitan Lulus Memuaskan di Seskoad Amerika Meski Bukan Lulusan Akmil

Tiap Tahun 4000 Orang Gagal Akmil

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Rukman Ahmad, mengatakan seleksi masuk Akademi Militer (Akmil) dilakukan secara ketat.

Sebelum bisa lolos, katanya, para calon taruna (sebutan bagi peserta seleksi) mesti lebih dulu melewati serangkaian tes di dua lokasi.

Pertama di Komando Daerah Militer (Kodam) atau tingkat provinsi. Tes yang dijalani, antara lain, administrasi nilai mata pelajaran, kesehatan, psikotes, tes tulis, serta Pantukhir.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan