Jumat, 3 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang dan Potensi Hujan Lebat Disertai Petir, Minggu 4 Agustus 2019

Simak prakiraan tinggi gelombang dan potensi hujan lebat disertai petir besok Minggu (4/8/2019).

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS
ILUSTRASI gelombang tinggi - Simak prakiraan tinggi gelombang dan potensi hujan lebat disertai petir besok Minggu, 4 Agustus 2019. 

Simak prakiraan tinggi gelombang dan potensi hujan lebat disertai petir besok Minggu, 4 Agustus 2019.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan info prakiraan tinggi gelombang di sejumlah provinsi di Indonesia besok, Minggu (4/8/2019).

Selain itu, BMKG juga mengeluarkan prediksi potensi hujan lebat disertai petir di beberapa wilayah di Indonesia.

Level tinggi gelombang diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yakni slight sea, moderate sea, dan rough sea.

Pada slight sea, tinggi gelombang mencapai 0.5-1.25 meter.

Baca: Peringatan Dini BMKG Besok Minggu 4 Agustus 2019: Waspada Wilayah Gelombang Tinggi dan Angin Kencang

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Minggu, 4 Agustus 2019: Medan Hujan pada Siang dan Malam Hari

Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 3,4 Guncang Madiun Pagi Ini, Kedalaman 16 Km

Sementara itu, level moderate sea mengindikasikan tinggi gelombang antara 1.25-2.5 meter.

Pada level rough sea, tinggi gelombang mencapai 2.50 - 4.0 m.

Berikut prakiraan tinggi gelombang dan potensi hujan lebat disertai petir besok Minggu, 4 Agustus 2019, dilansir bmkg.go.id :

Peta prakiraan tinggi gelombang di perairan Indonesia.
Peta prakiraan tinggi gelombang di perairan Indonesia. (bmkg.go.id)

0.5 - 1.25 m (Slight Sea) :

Selat Malaka

Perairan timur Kep. Simeulue hingga Kep. Mentawai

Selat Bangka

Selat Gelasa

Perairan utara Jawa Barat hingga Tengah

Perairan utara Bali hingga Flores

Selat Bali - Selat Lombok bagian utara

Perairan barat Sulawesi Selatan

Teluk Bone

Perairan Sabalana hingga Kep. Selayar

Laut Sulawesi bagian tengah dan timur

Perairan Manokwari hingga Jayapura.

1.25 - 2.50 m (Moderate Sea) :

Perairan barat Aceh hingga P.Nias

Selat Sumba bagian timur

Selat Sape bagian selatan

Perairan selatan Flores

Selat Ombai

Selat Sumba bagian barat

Laut Sawu

Perairan selatan P. Sumba – P. Sawu

Perairan Kupang - P. Rote

Laut Timor

Laut Natuna Utara

Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna

Laut Natuna

Perairan timur Batam hingga Kep. Lingga

Perairan Bangka - Belitung

Selat Karimata

Laut Jawa

Perairan utara Jawa Timur hingga Kep. Kangean

Perairan selatan Kalimantan

Perairan Kotabaru - Balikpapan

Selat Makassar

Laut Sulawesi bagian barat

Laut Bali

Laut Sumbawa

Laut Flores

Perairan Baubau hingga Kep. Wakatobi

Perairan Manui - Kendari

Teluk Tolo

Perairan Kep. Banggai hingga Kep. Sula

Perairan selatan Sulawesi Utara

Perairan timur Bitung Kep. Sitaro

Laut Maluku bagian selatan

Laut Buru

Perairan selatan Ambon

Laut Banda

Laut Seram

Perairan Raja Ampat - Sorong

Samudra Pasifik utara Papua

Perairan Fakfak - Kaimana - Amamapre

Perairan barat Yos Sudarso

Perairan Kep. Sermata hingga Tanimbar

Perairan Kep. Kei - Kep. Aru

Laut Arafuru

2.50 - 4.0 m (Rough Sea) :

Perairan utara Sabang

Perairan Sabang - Banda Aceh

Perairan barat P.Nias hingga Kep. Mentawai

Perairan P.Enggano – Bengkulu hingga barat Lampung

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Jawa hingga Sumbawa

Selat Bali – Selat Lombok – Selat Alas bagian selatan

Samudra Hindia barat Sumatra hingga selatan NTT

Perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud

Laut Maluku bagian utara

Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat

Peta prediksi sebaran hujan di wilayah Indonesia.
Peta prediksi sebaran hujan di wilayah Indonesia. (bmkg.go.id)

Selain prakiraan tinggi gelombang, BMKG juga mengeluarkan prediksi sebaran hujan hingga Senin, 5 Agustus 2019.

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Laut Cina Selatan

Laut Andaman

Selat Malaka

Perairan Kep. Natuna

Perairan Sibolga

Perairan Kep. Mentawai

Perairan Biak

Perairan Jayapura

Selain itu, adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved