Prakiraan Cuaca
Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Berpotensi hingga 4 Meter, Berlaku 26-27 Juli
Berikut info BMKG berupa peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi hingga 4 meter. Berlaku 26 hingga 27 Juli 2019.
Berikut info BMKG berupa peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi hingga 4 meter. Berlaku 26 hingga 27 Juli 2019.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkait peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia.
Gelombang tinggi hingga 4 meter berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Peringatan dini gelombang tinggi berlaku mulai Jumat (26/7/2019) hingga Sabtu (27/7/2019).
BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada.
Baca: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir, Besok Sabtu 27 Juli
Baca: BMKG Catat Gempa Bumi yang Terjadi di Mamasa dan Labuha Siang Ini Jumat (26/7/2019)
Gelombang tinggi terdapat sirkulasi udara di Samudera Pasifik utara Papua.
Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4 – 20 knot.
Sementara di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur – Selatan dengan kecepatan 4 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan barat Sulawesi selatan, Perairan Yos Sudarso - Merauke, Laut Arafuru bagian timur.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Baca: BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia Capai 4 Meter
Baca: BMKG Catat Gempa 3 Kali Guncang Maluku Utara Jumat (26/7/2019) Siang, Tak Berpotensi Tsunami
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di:
- PERAIRAN UTARA SABANG
- PERAIRAN KEP. TALAUD
- PERAIRAN BARAT ACEH
- LAUT MALUKU
- PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI
- PERAIRAN SELATAN KEP. SULA HINGGA KEP. BANGGAI
- PERAIRAN BENGKULU
- TELUK TOLO
- SAMUDERA HINDIA BARAT ACEH HINGGA KEP. MENTAWAI
- LAUT BANDA
- PERAIRAN SELATAN SUMBAWA
- PERAIRAN MANUI - KENDARI
- SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN WAKATOBI
- PERAIRAN SELATAN P. SUMBA
- PERAIRAN KEP. SERMATA HINGGA KEP. TANIMBAR
- PERAIRAN P. SAWU HINGGA P. ROTTE - KUPANG
- PERAIRAN KEP. KAI HINGGA KEP. ARU
- LAUT SAWU
- PERAIRAN SORONG
- LAUT TIMOR SELATAN NTT
- PERAIRAN FAKFAK
- SAMUDERA HINDIA SELATAN NTT
- PERAIRAN AGATS - AMAMAPERE
- LAUT JAWA
- LAUT ARAFURU
- SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN
- SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di:
- PERAIRAN ENGGANO - BENGKULU
- SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN BARAT LAMPUNG
- PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA LOMBOK
- SAMUDERA HINDIA BARAT BENGKULU HINGGA LAMPUNG
- SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA LOMBOK
Saran Keselamatan
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
- Perahu Nelayan: Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m
- Kapal Tongkang: Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m
- Kapal Ferry: Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar: Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m
(Tribunnews.com/Sri Juliati)