Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Capai 6 Meter di Perairan Indonesia, Berlaku 1-4 Juli 2019
Inilah informasi peringatan dini dari BMKG terkait gelombang tinggi capai 6 meter di perairan Indonesia. Berlaku mulai 1 hingga 4 Juli 2019.
Inilah informasi peringatan dini dari BMKG terkait gelombang tinggi capai 6 meter di perairan Indonesia. Berlaku mulai 1 hingga 4 Juli 2019.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini gelombang tinggi.
Peringatan dini dari BMKG ini berlaku mulai Senin (1/7/2019) hingga Kamis (4/7/2019).
Diprediksi selama tiga hari ke depan, gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah perairan di Indonesia.
Bahkan tinggi gelombang di perairan Samudera Hindia selatan Jawa hingga Bali bisa mencapai 4 hingga 6 meter.
Baca: Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang dan Hujan Lebat Disertai Petir Besok Selasa 2 Juli 2019
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Selasa 2 Juli 2019, Ambon Hujan Sepanjang Hari
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Adanya gelombang tinggi disebabkan adanya pola sirkulasi angin di Samudera Pasifik utara Papua dan Perairan Kep. Nias.
Selain itu, terdapat pusat tekanan rendah 1009 hPa di Samudera Pasifik utara Papua.
Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4 - 20 knot.
Sementara di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 knot.
Baca: Info BMKG: Ada Perlambatan Kecepatan Angin Memanjang, Sejumlah Wilayah Alami Cuaca Esktrem Hari Ini
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Sejumlah Wilayah Alami Cuaca Ekstrem Hari Ini
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten, Perairan Kai - Aru, Laut Arafuru, Perairan Yos Sudarso, Perairan Merauke.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di :
SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
PERAIRAN KEP. WAKATOBI
LAUT NATUNA UTARA
LAUT FLORES BAGIAN TIMUR
PERAIRAN KEP. ANAMBAS - KEP. NATUNA
PERAIRAN SELATAN FLORES
LAUT NATUNA
LAUT SAWU
PERAIRAN TIMUR KEP. BINTAN - KEP. LINGGA
PERAIRAN P. ROTTE - KUPANG
SELAT KARIMATA DAN SELAT GELASA
PERAIRAN MANUI - KENDARI
PERAIRAN UTARA PANGKALPINANG
TELUK TOLO
LAUT JAWA
PERAIRAN SELATAN KEP. BANGGAI - KEP. SULA
PERAIRAN UTARA P. MADURA - KEP. KANGEAN
PERAIRAN SELATAN P. BURU - AMBON
PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN
PERAIRAN UTARA KEP. SERMATA - TANIMBAR
PERAIRAN KOTABARU
PERAIRAN UTARA KEP. KAI - ARU
SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN
PERAIRAN FAKFAK - KAIMANA
PERAIRAN KEP. SABALANA
PERAIRAN AGATS - AMAMAPERE
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :
PERAIRAN UTARA SABANG
SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN
PERAIRAN BARAT ACEH
PERAIRAN SELATAN P. SUMBA - P. SAWU
PERAIRAN BARAT KEP. NIAS HINGGA KEP. MENTAWAI
SAMUDERA HINDIA SELATAN NTB HINGGA NTT
PERAIRAN ENGGANO - BENGKULU HINGGA BARAT LAMPUNG
PERAIRAN SELATAN KEP. SERMATA - TANIMBAR
SAMUDERA HINDIA BARAT SUMATRA
PERAIRAN SELATAN KEP. KEI - ARU
SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
LAUT ARAFURU DAN LAUT BANDA
PERAIRAN SELATAN P. JAWA HINGGA SUMBAWA
Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (Sangat Tinggi) berpeluang terjadi di :
SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA BALI
Saran Keselamatan
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
- Perahu Nelayan: Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang: Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m
- Kapal Ferry: Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar: Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m
(Tribunnews.com/Sri Juliati)