Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 14-17 Juni 2019

Inilah info BMKG berupa peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia. Berlaku mulai 14 hingga 17 Juni 2019.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.

Peringatan dini gelombang tinggi hingga capai 6 meter ini dirilis Jumat (14/6/2019) dan berlaku dari Jumat hari ini hingga Senin (17/6/2019).

Hal ini tentu membuat Anda waspada bila ingin berlayar atau berwisata di area pantai.

BMKG menjelaskan, adanya pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 4 - 15 knot.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Sabtu 15 Juni 2019, Palembang Waspada Hujan Petir di Pagi Hari

Baca: Info BMKG: Sejumlah Wilayah Alami Cuaca Ekstrem Besok Sabtu 15 Juni 2019, Ada Massa Udara Basah

Sementara di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan P. Enggano hingga selatan Jawa, Perairan P. Sawu – P. Rote, Laut Timor, Perairan Sulawesi Tenggara.

Kondisi serupa juga terpantau di Laut Banda, Perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kei - Kep. Aru, Laut Arafuru, Perairan Yos Sudarso - Merauke.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 5.3 M Guncang Wanokaka NTT, Tak Berpotensi Tsunami

Baca: BMKG : Peringatan Dini Hari Ini Jumat 14 Juni 2019: Wilayah Berpotensi Hujan Petir dan Angin Kencang

Berikut daftar wilayah perairan yang diprediksi terjadi gelombang tinggi, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari BMKG:

Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di :

- LAUT NATUNA UTARA

- LAUT SAWU

- LAUT JAWA BAGIAN TENGAH DAN TIMUR

- PERAIRAN P. SAWU HINGGA P. ROTTE - KUPANG

- PERAIRAN UTARA P. MADURA HINGGA KEP. KANGEAN

- LAUT TIMOR

- PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN

- PERAIRAN KEP. SERMATA HINGGA KEP. TANIMBAR

- PERAIRAN KOTABARU

- PERAIRAN KEP. KEI HINGGA KEP. ARU

- SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN

- LAUT BANDA

- PERAIRAN BAUBAU HINGGA KEP. WAKATOBI

- PERAIRAN SELATAN AMBON

- PERAIRAN MANUI - KENDARI

- LAUT SERAM

- TELUK TOLO

- PERAIRAN FAK-FAK - KAIMANA

- PERAIRAN SELATAN KEP. SULA HINGGA KEP. BANGGAI

- PERAIRAN AGATS - AMAMAPERE

- LAUT FLORES BAGIAN TIMUR

- LAUT ARAFURU

- PERAIRAN SELATAN FLORES

Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :

- PERAIRAN UTARA SABANG

- SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN

- PERAIRAN BARAT ACEH

- PERAIRAN SELATAN BANTEN HINGGA P. SUMBA

- PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI

- SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN

- PERAIRAN BENGKULU HINGGA BARAT LAMPUNG

- SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT

- SAMUDERA HINDIA BARAT ACEH HINGGA BENGKULU

Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (Sangat Tinggi) berpeluang terjadi di :

- PERAIRAN BARAT KEP. ENGGANO

- SAMUDERA HINDIA BARAT LAMPUNG

Saran Keselamatan :

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)