Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Sekjen PPP Yakin Pertemuan Jokowi Dengan Prabowo Akan Buat Sejuk Kondisi Sosial Politik

komunikasi antara pihak Jokowi dengan pihak Prabowo masih terus berlangsung selama ini.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani yakin pertemuan antara calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dengan nomor urut 02 Prabowo Subianto akan membuat sejuk kondisi sosial politik kita.

"Kami yakin kalau kedua tokoh ini bertemu maka akan membuat sejuk kondisi sosial politik kita," ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin ini kepada Tribunnews.com, Senin (3/6/2019).

Meskipun memang, kata anggota DPR RI ini, komunikasi antara pihak Jokowi dengan pihak Prabowo masih terus berlangsung selama ini.

"Nah dengan ditempuh penyelesaian sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dan makin kondusifnya situasi kamtibmas kita, maka ini menjadi faktor pendorong agar pertemuan kedua capres tersebut bisa segera terwujud," jelas Arsul Sani.

Tentu harapan dari pertemuan tersebut, menurut dia, diperoleh solusi menyejukkan kondisi politik tanah air yang sempat menegang selama Pilpres hingga pasca pilpres ini.

"Konkritnya apa dan bagaimana tentu kita tunggu dari hasil pertemuan tersebut," ucapnya.

Baca: PDIP: Pemilu Telah Selesai, Jadikan Lebaran Momen Halal Bi Halal Yang Sejati

Hal senada juga Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego.

Ia berharap segera terjadi pertemuan antara calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dengan nomor urut 02 Prabowo Subianto.

"Makin cepat pertemuan Jokowi dengan Prabowo makin baik," ujar Indria Samego yang juga Anggota Dewan Pakar The Habibie Center ini kepada Tribunnews.com, Jumat (31/5/2019).

Menurut Indria Samego, bertemunya dua Calon Presiden yang sepanjang Pilpres 2019 lalu bertarung, sudah dinantikan masing-masing pendukung di akar rumput.

Dengan begitu, panas dan tegangnya tensi politik bisa segera diakhiri masing-masing pendukung, ketika menyaksikan guyubnya Jokowi dan Prabowo.

"Dua tokoh yang kemarin merasa jadi seteru harus mengakhiri permusuhan," ucap Indria Samego.

Dia menilai, Jokowi dan Prabowo perlu memberikan teladan untuk saling berangkulan.

"Prabowo menyampaikan selamat atas kemenangan Jokowi. Sebaliknya Jokowi akui Prabowo sebagai lawan yang tak mudah dikalahkan. Tak ada konsesi-konsesian. Semuanya demi bangsa, bukan demi mereka," tegas Indria Samego.

Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo rencananya akan berlangsung tak lama lagi.

Hal itu diungkapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko ketika dijumpai di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Jumat (31/5/2019).

"Sepertinya sih, indikasi-indikasinya enggak akan terlalu lama lagi bertemu," ujar Moeldoko. Ia berharap setelah Hari Raya Idul Fitri 1440 H, pertemuan kedua tokoh dapat dilangsungkan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved