Jumat, 3 Oktober 2025

Ani Yudhoyono Meninggal

Tak Hadiri Pemakaman Ani Yudhoyono, Prabowo Akan Melayat ke Cikeas, Besok

Prabowo Subianto tak menghadiri pemakaman Ani Yudhoyono, Minggu hari ini. Ia akan melayat ke Cikeas, Senin besok.

KOMPAS.com/IHSANUDDIN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di rumahnya di Jakarta, Senin (30/7/2018). 

Prabowo Subianto tak menghadiri pemakaman Ani Yudhoyono, Minggu hari ini. Ia akan melayat ke Cikeas, Senin besok.

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah tokoh nasional hadir di pemakaman Ibu Negara ke-6, Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019).

Sebut saja Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Wakil Presiden 2009-2014 Boediono, dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sinta Nuriyah serta Wakil Presiden periode 1993-1998 Try Sutrisno juga tampak ikut melepas Ani Yudhoyono ke tempat peristirahatan terakhir.

Sayangnya, tak terlihat calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto serta Sandiaga Uno, baik di rumah duka maupun TMP Kalibata.

Baca: Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Tidak Tampak di Pemakaman Ani Yudhoyono ‎

Baca: Prabowo dan Sandiaga Tak Hadir di Rumah Duka Maupun Pemakaman Ibu Ani Yudhoyono, Ini Alasannya

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan, saat ini, Prabowo masih berada di luar negeri.

Rencananya, Ketua Umum Partai Gerindra itu akan melayat langsung ke kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Senin (3/6/2019) besok.

"Pak Prabowo baru landing besok. Jadi besok langsung ke sini untuk takziah," ujar Andre di Cikeas, Bogor, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Sementara itu, Sandiaga Uno dipastikan tidak dapat datang ke rumah duka.

Sebab, Sandi dan keluarganya baru saja tiba di Amerika Serikat untuk merayakan Idul Fitri bersama buah hatinya.

Andre mengatakan, BPN Prabowo-Sandi dan keluarga besar Partai Gerindra mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga SBY.

Baca: Cintanya Berpulang, SBY Minta Ani Yudhoyono Mendapat Tempat Peristirahat Terakhir yang Terbaik

Baca: Detik-detik Prosesi Pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata, AHY dan Ibas Turun ke Liang Lahat

Menurut Andre, Ani Yudhoyono adalah sosok Ibu Negara yang banyak memberi teladan kepada masyarakat.

Selain itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon juga telah melayat ke Puri Cikeas, Bogor.

"Kami hadir, menyampaikan belasungkawa, Pak Prabowo akan menyampaikan langsung belasungkawa begitu tiba di Indonesia," katanya, saat dihubungi Tribunnews.com.

Andre mengatakan, Ani Yudhoyono sangat menginspirasi.

Partai Gerindra berharap Ani Yudhoyono diterima di sisi yang Maha Kuasa, serta keluarga diberi ketabahan.

"Di bulan suci ini, semoga amal ibadah bu Ani diterima oleh Allah SWT, Pak SBY dan keluarga tabah dan sabar," kata dia.

Ucapan Duka dari Prabowo dan Sandiaga

Calon presiden Prabowo Subianto menyapa para pendukungnya seusai mendaftarkan dirinya di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (10/8/2018). Pasangan Prabowo-Sandi secara resmi mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024.
Calon presiden Prabowo Subianto menyapa para pendukungnya seusai mendaftarkan dirinya di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (10/8/2018). Pasangan Prabowo-Sandi secara resmi mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024. (KOMPAS.COM/ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Sementara di akun Instagram pribadinya, Prabowo telah mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya istri SBY.

Prabowo mengunggah foto dirinya yang terlihat menyambut kedatangan Ani Yudhoyono.

Keduanya sama-sama menangkupkan kedua tangan.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un."

"Turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Hj. Kristiani Herrawati Yudhoyono. Semoga beliau ditempatkan di sisi yang mulia oleh Allah SWT."

"Kepada keluarga besar bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saya mengucapkan belasungkawa yang dalam, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran. Aamiin YRA," tulis Prabowo.

Sama halnya dengan Sandiaga Uno yang juga menulis ucapan duka untuk kepergian Ani Yudhoyono.

Berbeda dengan Prabowo, Sandiaga mengunggah potret SBY yang mengenggam tangan Ani Yudhoyono saat mantan Ibu Negara itu dirawat di Singapura.

Dalam unggahannya, Sandiaga menulis, tidak akan melupakan jasa-jasa yang pernah diberikan Ani Yudhoyono pada bangsa Indonesia.

Ia juga berharap, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

"Innalillahi wa’inna ilaihi rojiun. Selamat jalan Ibu @aniyudhoyono. Insya Allah husnul khotimah."

"Saya dan tentunya seluruh masyarakat Indonesia tidak akan bisa lupa jasa-jasa yang Ibu pernah berikan kepada Bangsa ini."

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan mari kita semua berdoa untuk Ibu Ani, semoga Allah memberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya, mengampuni segala dosanya dan menerima segala amal ibadahnya. Aamiin ya rabbal alamin," tulis Sandiaga.

Megawati Duduk di Samping Iriana

Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah) bersama Presiden Ketiga RI BJ Habibie (kedua kiri) Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) dan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kiri) saat pemakaman Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019).
Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah) bersama Presiden Ketiga RI BJ Habibie (kedua kiri) Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) dan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kiri) saat pemakaman Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri menghadiri upacara pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019).

Megawati datang bersama putri satu-satunya, Puan Maharani yang juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

Megawati yang datang dengan baju dan kacamata hitam tampak duduk di antara Ibu Negara Iriana Jokowi serta istri Presiden ke-4 RI Gus Dur, Sinta Nuriyah.

Pantauan Tribunnews.com, Megawati sempat memberikan tisu pada Iriana di sela-sela prosesi pemakaman.

Selain itu, sejumlah menteri Kabinet Kerja juga menghadiri prosesi pemakaman.

Beberapa menteri yang hadir antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saiffudin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

Termasuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, Megawati juga telah mengirimkan karangan bunga ungkapan duka cita atas wafatnya istri SBY.

Karangan bunga tersebut berisikan ucapan duka cita atas wafatnya Ani Yudhoyono dengan tertera nama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Karangan bunga tersebut terletak persis di pintu masuk Puri Cikeas, jarak 100 meter dari kediaman Susilo Bambang Yudhoyono.

Sepanjang jalan menuju kediaman SBY sudah dipenuhi karangan bunga ucapan duka cita yang berasal dari kalangan pejabat negara, pimpinan partai politik, dan kolega SBY.

Sementara itu, Politisi PDI Perjuangan, Puan Maharani juga menyampaikan ucapan duka cita atas wafatnya Ani Yudhoyono.

Ucapan tersebut disampaikan Puan melalui akun Instagram-nya @puanmaharaniri.

Putri Megawati itu menulis, "Innalillahi Wa inna illaihi roji'un..Semoga segala amal baik Ibu Ani Yudhoyono diterima di sisi-Nya, serta keluarga yang di tinggal kan diberikan ketabahan dan kesabaran. Amiin."

Dalam akun instagramnya, Puan mengunggah foto dirinya bersama Megawati saat bertemu SBY bersama Ibu Ani Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta.

Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 di National University Hospital Singapura.

Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019) lalu.

Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Sarwo Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu.

Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura.

Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari.

Namun, setelah itu, kondisi Ani memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga dinyatakan meninggal dunia.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Taufik Ismail/Kompas.com/Abba Gabrillin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved