Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2019

Sejumlah Tokoh Jadi Target Pembunuhan, Istana: Kami Lebih Waspada

Pratikno mengatakan menyangkut keamanan Presiden Jokowi, selalu sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/JEPRIMA
Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara puncak reuni akbar Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) yang mengangkat tema Guyub Rukun Kini dan Nanti di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018). Selain Jokowi, hadir pula beberapa pejabat-pejabat yang merupakan alumni UGM seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Mensesneg Pratikno, Mendikbud Muhadjir Effendy, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Menhub Budi Karya Sumadi hadir pula pengacara Otto Hasibuan selaku Ketua Umum Kagama. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamanan terhadap Presiden Jokowi turut menjadi perhatian ketika muncul upaya pembunuhan pada sejumlah tokoh nasional.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan menyangkut keamanan Presiden Jokowi, selalu sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.

"Kalau untuk keamanan, kita selalu waspada. Ada atau tidak ada ancaman, kita selalu waspada. Waspada itu sudah standar SOP," ucapnya, Rabu (29/5/2019) di Komplek Istana Kepresidenan.

Sebagai antisipasi ditengah adanya ancaman pembunuhan pada sejumlah tokoh, diungkap Pratikno, pastinya pengamanan bagi orang nomor satu di Indonesia itu akan lebih diwaspadai.

"Selama ini kami selalu waspada, kalau kemudian ada informasi itu, ya dibuat lebih waspada saja," tambahnya.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno salam program Rosi #Jokowi's Way, Kamis (12/10/2017),
Menteri Sekretaris Negara Pratikno salam program Rosi #Jokowi's Way, Kamis (12/10/2017), (Kompas TV)

Sebelumnya Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian merilis nama empat tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan.

Baca: Fadli Zon Mengaku Diminta Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Eggi Sudjana

Mereka yakni Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden bidang intelijen Gories Mere.

Hal ini disampaikan Tito dihadapan Wiranto saat menggelar konferensi pers di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/5/2019)

Tito melanjutkan keempat nama yang jadi target pembunuhan itu diketahui dari pemeriksaan pada enam tersangka yang telah diamankan sebelumnya terkait kerusuhan aksi 21-22 Mei dan kepemilikan senjata api ilegal.

"Dasar kami sementara ini hanya Berita Acara Pemeriksaan (BAP). BAP itu resmi, pro justicia hasil pemeriksaan pada tersangka yang sudah kami tangkap bukan karena informasi intelijen," ucap Tito.

"‎Mereka menyampaikan nama, satu adalah betul Pak Wiranto, kedua Pak Luhut Menko Maritim, ketiga KA BIN, keempat Gories Mere. Kelima salah satu pimpinan lembaga survei, saya tidak mau sebutkan ya," tambah Tito lagi.

Jenderal bintang empat ini memastikan pihaknya sudah memberikan pengamanan yang maksimal pada para target tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved