Kamis, 2 Oktober 2025

Kasus Makar

Teman Masa Kecil Sebut Tersangka Calon Eksekutor 4 Tokoh dan Pengakuan Sang Istri

Pria berinisial TJ diketahui merupakan salah satu tersangka dari 6 tersangka pembunuh bayaran yang berhasil diamankan oleh polisi.

Editor: Hendra Gunawan
Naufal Fauzi/Tribun Jakarta
Lingkungan tempat tinggal TJ tersangka kepemilikan senjatabapi ilegal di Jalan H.M Asyari, RT 05/01, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (28/5/2019). 

Itu pun sewaktu belum menikahi Angela.

"Dulu dia TNI AD, tapi sudah keluar sejak sebelum nikah sama saya. Kalau enggak salah ada masalah soal tugas tapi persisnya saya enggak tahu," katanya.

Angela tak mengetahui persis apa pekerjaan Irfansyah. Suaminya seakan tertutup untuk membicarkan masalah pekerjaan, bahkan kepada istrinya.

Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menunjukkan senjata api
Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menunjukkan senjata api laras panjang rakitan yang dibeli tersangka HK dalam konferensi pers kasus kepemilikan senjata di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019). (Tangkapan layar Kompas TV)

Sepengetahuannya, sang suami kerap diminta mengawal seseorang.

"Dia suka diminta ngawal-ngawal aja, saya juga kurang tahu pastinya," kata Angela.

Pantauan TribunJakarta.com, di tempat Irfansyah, terdapat stiker bertuliskan Prabowo-Sandi di pintu rumah.

Soal afiliasi politik Irfansyah, Angle mengaku tak tahu.

Saat ini, Angela pun terus bolak balik ke ruang tahanan Polda Metro Jaya untuk berusaha menemui Irfansyah.

"Saya tadi juga ke sana nungguin dari jam 10 siang sampai jam 3 sore tapi enggak bisa ketemu," katanya.

Sudah dua kali Angela mendatangi Polda Metro Jaya untuk menemui suaminya, namun tak mendapatkan akses.

Keterangan Saksi Mata

Penangkapan Irfansyah oleh kepolisian pada Selasa (21/5/2019) disaksikan oleh beberapa warga sekitar.

Udin, saksi mata mengatakan Irfansyah ditangkap seorang diri saat sedang duduk di pojokan di belakang pos satpam Komplek Peruri.

Senin (27/5/2019) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal menunjukkan rompi antipeluru bertuliskan POLISI yang disita dari tersangka dugaan penyusupan di aksi unjuk rasa 21-22 Mei
Senin (27/5/2019) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal menunjukkan rompi antipeluru bertuliskan POLISI yang disita dari tersangka dugaan penyusupan di aksi unjuk rasa 21-22 Mei (Rizal Bomantama/Tribunnews.com)

"Dia lagi duduk di sana, terus ada polisi beberapa orang samperin dan menangkap dia. Enggak ada perlawanan kok, cuma polisinya emang lumayan banyak ada beberapa orang," kata Udin.

Meski kerap duduk di tempat itu, namun Irfansyah jarang bergaul dengan warga sekitar.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved