Pemilu 2019
Demo di Depan Bawaslu, Massa Minta Dugaan Kecurangan Diusut Tuntas hingga Sempat Diwarnai Kericuhan
Aksi unjuk rasa kembali digelar di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI di Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat (10/5/2019).
Personil kepolisian berjaga mulai dari Kantor Bawaslu RI, jembatan penyeberangan orang hingga di sekitar Sarinah Mall yang berada di seberang Kantor Bawaslu RI.
Dari ratusan polisi yang disiagakan terdapat sekitar 20 personil Brimob bersorban dan kopiah putih yang berjaga di depan Kantor Bawaslu RI.

Selain menggunakan sorban dan kopiah hitam, anggota Brimob tersebut mengenakan seragam hitam khas Korps Brimob .
Mereka berjaga di belakang pagar kawat duri yang dipasang di depan Kantor Bawaslu RI.
Sebelumnya personil kepolisian bersorban dan berkopiah putih kerap disiagakan saat mengawal aksi unjuk rasa bela Islam yang pernah dilaksanakan tahun 2017 hingga 2018.
4. Sempat Diwarnai Kericuhan
Dikutip dari TribunJakarta, kericuhan sempat terjadi usai massa pendukung capres nomor urut 02 Prabowo-Sandi membubarkan diri setelah berunjuk rasa di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Pasalnya, setelah mereka mulai membubarkan diri, tiba-tiba dari arah Bundaran Hotel Indonesia (HI) datang sekelompok massa lainnya.
Puluhan massa tersebut datang dengan membawa mobil komando dan melakukan orasi di depan Gedung Bawaslu.
Baca: Situasi Terkini Massa Demo Kivlan Zein & Eggi Sudjana di Kantor Bawaslu, Brimob Kenakan Sorban
Tak hanya itu, puluhan massa yang sebagian besar adalah remaja membentangkan spanduk bertuliskan aliansi santri bersatu.
Dalam orasinya, mereka mengaku mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu, mereka juga meminta masyarakat menghormati hasil Pemilu 2019 dan menerimanya dengan legowo.

Mereka juga mengatakan, Pemilu 2019 sudah selesai dan kini saatnya beribadah di bulan Ramadan yang penuh hikmah.
Tuntutan yang bersebarangan dengan aksi unjuk rasa sebelumnya pun sempat memancing massa pendukung Prabowo-Sandi yang masih berada di sekitar Gedung Bawaslu.
Mereka pun mulai menyoraki massa yang sedang berorasi di depan Gedung Bawaslu, bahkan beberapa orang tampak memberikan simbol jempol ke bawah.
Meski demikian, massa dari aliansi santri bersatu tidak bergeming dan tetap melanjutkan orasinya.