Minggu, 5 Oktober 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Rencana Pemindahan Ibu Kota, Yenny Wahid Usulkan Penerapan Konsep Smart City

Yenny Wahid bahkan mengusulkan agar nantinya ibu kota baru menerapkan konsep smart and suistainable city

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
GEDUNG PERKANTORAN - Gedung perkatoran menjulang tinggi di Kawasan Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2014). Pasar properti di Indonesia, khususnya sektor perkantoran di wilayah Ibu Kota Jakarta, diproyeksikan akan tetap berada di posisi atas tren properti Asia. Colliers International Asia Real Estate Forecast 2014 menyebutkan, perkantoran sewa di Jakarta mengalami tingkat pertumbuhan yang cukup signifikan. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Artinya ada persoalan besar menyangkut urbanisasi yang harus diatasi bersama.

"Jadi wacana pemindahan ibukota, kalau diletakkan dalam konteks pemerataan akses kesejahteraan, memang mutlak harus dilakukan," katanya.

Yenny Wahid mengambil contoh Palangkaraya. Dengan luas wilayah sekitar 2.400 km, yang terbangun baru sekitar 50 km, jadi potensi lahannya masih sangat besar untuk menampung migrasi penduduk dari pulau Jawa.

"Selain itu Kalimantan sendiri adalah pulau yang tidak pernah terkena gempa, jadi stabilitas pemerintah sendiri bisa lebih terjaga," kata dia.

Baca: Buka Bersama Pimpinan Negara di Istana, Jokowi Tegaskan Soal Pemindahan Ibu Kota

Dikatakan Yenny, wacana pemindahan ibu kota juga pernah dilontarkan di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kala itu, Gus Dur mengusulkan Subang, Jawa Barat sebagai alternatif ibu kota.

Kata dia, pemindahan ibu kota juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama juga di luar Pulau Jawa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved