Kamis, 2 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Polri Sebut Kelompok Teroris JAD Lampung yang Dipimpin SL Berniat Manfaatkan Momentum People Power

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan kelompok teroris di Bekasi berniat memanfaat people power.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Lokasi penangkapan terduga teroris di Jatikramat Jatiasih, Kota Bekasi 

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu juga memaparkan sejumlah peran SL dalam dunia terorisme.

Seperti di tahun 2017, dimana dirinya mengikuti pertemuan di Lamongan untuk melancarkan aksi di Jakarta.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (Vincentius Jyestha/Tribunnews.com)

SL disebut pernah terlibat dalam kejadian bom Thamrin.

Selain itu, SL disebut turut terkait dalam aksi kerusuhan yang terjadi di Lapas Mako Brimob Kelapa Dua, Depok sebagai penggerak para sel teroris.

Baca: Terbukti Korupsi, Mantan Kadispora Gresik Dihukum Setahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan

"Kemudian terjadilah Bom Thamrin, dari situ ia (SL) melarikan diri dengan kelompoknya. Kemudian terjadi kerusuhan di Mako Brimob, kelompok SL ini dari Lampung turun ke Jakarta untuk aksi amaliyah," kata dia.

"Beberapa anggota SL berhasil ditangkap Densus 88. Dari hasil pemeriksaan di Mako, mereka menyebutkan yang menggerakkan mereka adalah SL," imbuhnya.

Jenderal bintang satu itu menuturkan kelompok SL kemudian melarikan diri ke Papua untuk melakukan latihan dan membentuk sel teroris baru.

Baca: Seruan dari Kampus di Jogja: Hasil Pemilu Mekanisme Tertinggi Kedaulatan Rakyat

Dari sana, kata dia, SL membagi dua kelompoknya.

Pertama untuk menuju Bekasi, dan kedua untuk bergabung dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Poso.

"Kemudian mereka lari ke Papua, membentuk sel di Papua, mereka membentuk 2 sel. Pertama menuju ke Bekasi, kemudian kelompok kedua akan bergabung ke Poso," kata Dedi.

Hendak serang polisi

Dikutip dari kompas.com, jajaran Polri mengamankan tiga terduga teroris di Kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.

Penggerebekan tersebut terjadi Sabtu (4/5/2019) siang. Ketiga teroris tersebut berencana melakukan aksi penyerangan kepada polisi saat pemilu berlangsung.

Hal itu dibenarkan Karopenmas Div Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi Kompas.com.

"Mereka akan melakukan amaliah dengan sasaran anggota Polri saat Pemilu. Saat ini kasus tersebut dalam pengembangan oleh tim gabungan," ujar Dedi, Sabtu (4/5/2019).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved