Pemilu 2019
Politikus PKS: Segera Evaluasi Pelaksanaan Pemilu 2019
Berdasar data terakhir yang masuk sampai 4 Mei 2019 lalu, 440 petugas KPPS meninggal dunia dan 3.788 orang sakit.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, meminta agar segera dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2019.
“Saya minta Pemilu 2019 segera dievaluasi menyeluruh yang melibatkan semua stakeholder,” ujar Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini kepada Tribunnews.com, Senin (6/5/2019).
Apalagi menurut Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini, Pemilu serentak sudah menimbulkan korban 440 orang petugas KPPS meninggal dunia.
Berdasar data terakhir yang masuk sampai 4 Mei 2019 lalu, 440 petugas KPPS meninggal dunia dan 3.788 orang sakit.
Selanjutnya, Mardani juga minta kualitas Pemilu 2019 ini harus dievaluasi.
“Saya juga minta kualitas pelaksanaannya juga harus dievaluasi,” ucapnya.
Baca: Eks Petinggi NII: Polri Harus Lebih Aktif Cegah Penyebaran Paham Radikal Ideolog Teroris
Selain itu imbuh dia, banyak hal-hal lain yang berimplikasi terhadap kualitas Pemilu yang perlu diaudit.
Lebih jauh, ia juga mengatakan perlunya evaluasi kualitas Pemilu 2019 mengetahui integritas penyelenggara Pemilu.
“Perlu dievaluasi agar masyarakat tidak resah terkait desah desuh penyelenggara pemilu berpihak kepada salah satu pasang paslon capres atau caleg,” jelasnya.
Kedepan, ia berharap pemilu 2019 ini harus diperbaiki secara sistem agar tidak terjadi lagi hal hal tersebut.
“Jangan sampai seperti anggapan masyarakat bahwa ini menjadi pemilu terburuk sepanjang reformasi. Karena jumlah kecurangan dan korban terbanyak. Saya berharap evaluasi ini bisa menjelaskan kualitas pemilu 2019 dan jadi masukan untuk pemilu tahun 2024,” pungkasnya.(*)