Pemilu 2019
KPU: Petugas KPPS Garda Terdepan Pemilu Sukses
Arief Budiman mengatakan, dibalik suksesnya pemilu, petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) menjadi orang yang berjasa.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ratusan orang meninggal dalam proses penyelenggaraan pemilu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, dibalik suksesnya pemilu, petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) menjadi orang yang berjasa.
Untuk itu negara perlu berterima kasih atas kesuksesan penyelenggaran pemilu lalu, yang tak lepas dari kerja petugas KPPS.
"Itu saya pikir negara patut berterimakasih dan memberikan penghargaan kepada mereka," ucap Arief yang ditemui usai memberikan santunan kepada keluarga korban di Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (3/5/2019).
Arief mengakui, tugas seorang petugas KPPS tidaklah mudah. Mereka harus mengedarkan undangan kepada pemilih pada H-3 pemilu, mengurusi berbagai adminitrasi, mengawal suara, serta mengikuti rangkaian pleno dari tingkat kelurahan, dengan jam kerja yang padat.
"Jadi mereka (petugas KPPS) itu adalah garda terdepan penyelenggara pemilu. Mereka sebenarnyap yang paling menentukan pemilu aman Sukses lancar," kata dia.
Baca: Hasil Perolehan Suara Partai dan Caleg DPR RI dari Sidoarjo: PKB Juara, Gerindra Runner Up
Arief berpesan, untuk semua petugas KPPS yang bertugas senantiasa menjaga kesehatan dan beristirahat saat kondisi tubuh sudah mulai sakit.
"Saya sampaikan ke mereka petugas KPPS, apabila ada sesuatu yang membahayakan dengan kondisi fisik mereka, mereka harus istirahat dulu. Jangan dipaksakan terus menerus sehingga ada hal-hal buruk yang terjadi," harap pria berkacamata ini.
Pada Jumat pagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyerahkan santunan masing-masing sebesar 36 juta, kepada keluarga korban meninggal petugas pemilu 2019.
Penyerahan dilakukan langsung ke 4 rumah keluarga korban, diantaranya 2 di Jakarta Barat dan 2 di Tangerang Selatan.