Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2019

Lihat Video Adian Bersama Elite TKN 'Siap Presiden' ke Jokowi, Fadli Zon Sebut Pemerintahan Dagelan

TKN menyebut video elit TKN 'siap presiden' salami Jokowi bukan bentuk sindiran. Fadli Zon menyebut pemerintahan dagelan.

Editor: Sugiyarto
facebook/info seputar presiden
tangkapan layar video elit TKN bersalaman dengan berkata Siap Presiden 

TKN menyebut video elit TKN 'siap presiden' salami Jokowi bukan bentuk sindiran. Fadli Zon menyebut pemerintahan dagelan.

TRIBUNNEWS.COM- Sebuah video saat Adian Napitupulu dan para elit TKN menyalami Jokowi sambil mengatakan 'siap presiden' viral di media sosial.

Video tersebut diambil dalam pertemuan antara Jokowi dan TKN yang digelar secara tertutup.

Pada video yang beredar, tampak Adian Napitupulu dan TKN bergantian memberikan hormat kepada Jokowi.

Awalnya politisi PDI-P, Adian Napitupulu, pertama kali menyapa Jokowi dengan memberi hormat dan mengucap "siap presiden".

Setelah itu, Adian Napitupulu menyalami Presiden Jokowi.

Baca: TERKINI Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo per Hari Ini pukul 16.30 WIB, Data Masuk 51.9%

Baca: Soal Wacana Pindah Ibu Kota, Jokowi Contohkan Malaysia, Ini yang Bisa Ditiru dari Negara Tetangga

Hal ini diikuti oleh anggota TKN lainnya.

Video viral ini diunggah oleh pengguna Facebook Info Seputar Presiden pada Senin (29/4/2019).

Hingga saat ini, video tersebut telah dilihat sebanyak 59 ribu tayangan.

Beberapa anggota TKN lain seperti Ade Irfan Pulungan, Arya Sinulingga, Abdul Kadir Karding, Eriko Sotarduga, hingga Andi Wijayanto.

Ada juga Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen Nasdem Johnny G Platte, serta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Tingkah ini diikuti tawa oleh orang yang hadir di tempat tersebut.

Untuk diketahui, Jokowi dan TKN mengadakan pertemuan secara tertutup di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (28/4/2019) malam.

Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang juga tertawa melihat tingkah anggota TKN tersebut.

Hal serupa juga dilakukan oleh Purnawiran Indonesia Raya (PPIR) saat bertemu dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto di kediamannya, Kamis (18/4/2019).

Saat bertemu Prabowo sejumlah purnawirawan itu memberi hormat seraya mengucapkan 'siap presiden'.

Menanggapi hal tersebut, Fadli Zon menilai kubu Jokowi-Ma'ruf memang suka menebar candaan.

Fadli bahkan menyindir pemerintahan Jokowi selama 4,5 tahun menjabat.

"Saya sih enggak ngelihat yah, itu kan memang dari dulu mereka suka joke dan memang pemerintahannya selama 4,5 tahun dagelan," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/4/2019) dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut enggan menggubris sikap TKN.

Ia meyakini hingga saat ini, Prabowo menjadi pemenang dalam Pilpres 2019.

Baca: Alasan Sandiaga Tidak Bisa Dampingi Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh

Baca: Jokowi dan Prabowo Sama-sama Disapa SIAP PRESIDEN, Intip Perbedaan Keduanya

"Kita yakin kok sampai saat ini, sampai detik ini, kita sangat yakin bahwa Prabowo menang," ujar Fadli.

Sementara itu, Adian Napitupulu yang menjadi pencetus candaan tersebut mengaku melakukannya secara spontan.

Adian Napitupulu juga tidak bermaksud menyindir pihak manapun.

"Itu tidak di rencanakan. Spontan saja, saya tidak nyindir, tapi faktanya memang Jokowi Presiden," ujar Adian saat dikonfirmasi Kompas. com, Senin (29/4/2019).

Hal senada juga diungkapkan oleh Sekjen Nasdem Johny G Platte.

Platte menyebut momen itu terjafi saat Jokowi hendak meninggalkan restoran.

"Saat hendak pamit pulang ada salah satu rekan yang secara spontan menyapa “Siap Presiden” dan dalam suasana jenaka rekan lainnya ikut menyapa pak Jokowi sebelum beliau masuk mobil melanjutkan perjalanan ke istana bogor," kata Platte.

Ia juga menilai sapaan tersebut merupakan hal yang wajar lantaran Jokowi menjabat Presiden saat ini.

Platte meminta kepada berbagai pihak untuk tidak baper menanggapi hal ini serta menunggu pengumuman resmi dari KPU.

"Enggak usah “baper”, hasil quick count oleh lembaga survei jelas, real count KPU juga menunjukkan trend indikasi yang jelas, ya saatnya move on. Mari bersama sama menanti penetapan pemenang Pilpres pada tanggal 22 Mei oleh KPU," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Miftah)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved