Jumat, 3 Oktober 2025

Gus Muwafiq Singgung People Power Amien Rais: Jangan Ngaku Umat Rasul Jika Tak Bisa Bikin Aman!

Dalam ceramahnya, Gus Muwafiq sempat menyinggung people power yang kerap diutarakan oleh elit politik, terutama yang dipopulerkan Amien Rais dkk.

Editor: Sugiyarto
YouTube/ Inspirasi toev_612
Gus Muwafiq 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dalam rangka peringatan Isro Mi'roj Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar pengajian yang diisi oleh Gus Muwafiq asal Sleman, Yogyakarta.

Acara yang digelar di gedung Gradhika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan Semarang dihadiri ratusan tamu undangan, Jumat (26/4/2019) pagi.

Hadirin mulai dari mahasiswa, lembaga keagamaan, santri, dan siswa sekolah datang mendengarkan ceramah Gus Muwafiq.

Baca: Jimly Minta Prabowo Tak Ikuti Saran Amien Rais soal People Power

Dalam ceramahnya, Gus Muwafiq sempat menyinggung people power yang kerap diutarakan oleh elit politik, terutama yang dipopulerkan Amien Rais dkk.

Menurutnya, orang yang mengatakan hal tersebut tidak tahu apa itu people power.

Baca: Pengamat: Itu Bukan People Power Tapi People Ngamuk

"People power itu terjadi jika kondisi ekonomi kita hancur. Kalau hanya karena Pilpres ya buat apa people power.

Jangan mengaku umat Rasul jika tidak bisa menciptakan keamanan dan ketentraman bangsa," paparnya.

Baca: Pamer Kemesraan di Pesta Ulang Tahun Sahabat, Aming dan Evelyn Rujuk?

Gus Muwafiq selalu menekankan pentingnya melihat sejarah sebelum menjadi manusia masa depan.

Sebab, sejarah memiliki peran terhadap sikap generasi penerus.

 "Jangan bicara bank itu haram. Berarti baca Al-Quran juga haram karena sebelum dibeli negara biaya percetakannya dibiayai oleh bank dahulu," tegasnya.

Ia menginginkan manusia memiliki pemikiran yang luas dan mau berdamai dengan siapa pun.

Termasuk kepada pemeluk agama dan kepercayaan lain.

"Jangan heran kalau Banser jaga gereja. Karena dahulu sejarahnya sudah pernah terjadi.

Bapak ibu kalau naik haji sekarang harus menggunakan pesawat kan?

Bukankah pesawat itu juga buatan Yahudi. Maka berdamailah dengan agama apa pun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved