BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga 6 Meter 25-28 April 2019 Dampak Badai Tropis LORNA

BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga 6 Meter 25-28 April 2019 Dampak Badai Tropis LORNA

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Kamis (25/4/2019) melalui laman resmi bmkg.go.id.

Peringatan dini ini berlaku sejak Kamis (25/4/2019) pukul 07.00 WIB hingga Minggu (28/4/2019) pukul 07.00 WIB.

BMKG mengidentifikasi adanya tropical storm atau Badai Tropis LORNA di Samudera Hindia barat daya Bengkulu.

Terdapat pola tekanan rendah di Samudera Hindia barat daya Lampung dan dua pola sirkulasi di Samudera Hindia barat Kepulauan Nias serta di Selat Karimata.

Pola Angin di wilayah utara Indonesia umumnya bergerak dari timur laut menuju tenggara dengan kecepatan 3 - 25 knot.

Sementara di wilayah selatan Indonesia, angin umumnya bergerak dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 3 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudera Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias, Samudera Hindia selatan Jawa, dan Laut Sulawesi bagian timur.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Selengkapnya, berikut daftar perairan di Indonesia yang berpotensi mengalami gelombang tinggi pada 25-28 April 2019.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Jumat 26 April 2019 Besok, Waspada Hujan Petir di Sejumlah Wilayah

Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di:

1. PERAIRAN UTARA SABANG

2. PERAIRAN TIMUR PULAU SIMEULUE HINGGA KEPULAUAN MENTAWAI

3. SELAT SAPE BAGIAN SELATAN

4. SELAT SUMBA BAGIAN BARAT

5. LAUT SAWU BAGIAN UTARA

6. PERAIRAN KUPANG HINGGA PULAU ROTE

7. SELAT OMBAI

8. LAUT TIMOR SELATAN NTT

9. LAUT JAWA BAGIAN TIMUR

10. SELAT MAKASSAR BAGIAN TENGAH HINGGA SELATAN

11. LAUT FLORES

12. PERAIRAN KEPULAUAN BAUBAU HINGGA WAKATOBI

13. PERAIRAN MANUI HINGGA KENDARI

14. PERAIRAN KEPULAUAN LETTI HINGGA TANIMBAR

15. PERAIRAN KEPULAUAN KEI HINGGA ARU

16. PERAIRAN AMAMAPERE

17. LAUT BANDA DAN LAUT ARAFURU

18. LAUT SULAWESI BAGIAN BARAT HINGGA TENGAH

19. PERAIRAN UTARA SULAWESI

20. PERAIRAN KEPULAUAN SANGIHE HINGGA TALAUD

21. PERAIRAN TIMUR BITUNG

22. LAUT MALUKU BAGIAN UTARA

23. LAUT HALMAHERA

24. PERAIRAN UTARA HINGGA TIMUR HALMAHERA

25. PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA

26. SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG DKI Jakarta Besok Jumat 26 April 2019, Hujan Petir di Jaktim, Jaksel & Jakbar

Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di:

1. PERAIRAN SABANG HINGGA BANDA ACEH

2. PERAIRAN BARAT ACEH

3. PERAIRAN BARAT PULAU SIMEULUE HINGGA KEPULAUAN MENTAWAI

4. PERAIRAN PULAU ENGGANO HINGGA BENGKULU

5. PERAIRAN BARAT LAMPUNG

6. SAMUDERA HINDIA BARAT KEPULAUAN MENTAWAI HINGGA LAMPUNG

7. SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN

8. PERAIRAN SELATAN PULAU JAWA HINGGA PULAU SUMBAWA

9. SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN

10. PERAIRAN SELATAN PULAU SUMBA

11. LAUT SAWU BAGIAN SELATAN

12. SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT

13. LAUT SULAWESI BAGIAN TIMUR

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Kamis 25 April 2019, Denpasar-Jogja Cerah Berawan

Tinggi gelombang 4.0 m - 6.0 m (Sangat Tinggi) berpeluang terjadi di:

1. SAMUDERA HINDIA BARAT ACEH HINGGA KEPULAUAN NIAS

Selain merilis daftar perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini yaitu adanya risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).

Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggigelombang di atas 1.5 m).

Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5m).

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar wilayah perairan berpotensi gelombang tinggi agar tetap waspada dan selalu berhati-hati.

(Tribunnews.com/Fathul Amanah)