Kamis, 2 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Pemimpin Kelompok JAD Bandung Terlibat Bom Surabaya dan Serangan Terorisme di Solo

Aksi itu, kata dia, antara lain aksi bom Surabaya, serangan terorisme di Solo hingga aksi bom bunuh diri di Polresta Surakarta.

Editor: Johnson Simanjuntak
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat ditemui dikantornya, Gedung Divisi Humas Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca meringkus terduga teroris kelompok JAD Bandung WP alias Sahid, Mabes Polri masih memburu 6-8 anggota lainnya serta pimpinan kelompok tersebut.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pimpinan kelompok JAD Bandung yang berinisial A itu sudah terdeteksi berada di wilayah Jawa, tepatnya Jawa Timur.

"A ini dalam kelompok ini dapat dikatakan sebagai amir-nya (kelompok) dia. Masih di wilayah Jawa," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menuturkan jika A pernah pernah terlibat dalam sejumlah aksi terorisme di Tanah Air.

Baca: Jokowi Akan Langsung Terbang Ke Papua Jika Menang 80 Persen

Aksi itu, kata dia, antara lain aksi bom Surabaya, serangan terorisme di Solo hingga aksi bom bunuh diri di Polresta Surakarta.

"(Terlibat) salah satunya masih terkait masalah bom Surabaya. Kemudian masih ada beberapa serangan terorisme yang dilakukan di solo. Kan ada beberapa kejadian di Solo itu, termasuk bom bunuh diri di Polresta Surakarta," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved