Menjelang Akhir Sebagai Wapres, Jusuf Kalla Bandingkan Bekerja di Era Jokowi dan SBY, Ini Bedanya
pengalaman Jusuf Kalla menjadi wakil presiden dengan pasangan berbeda, tentu ada kesan-kesan tersendiri dari pria asal Makassar tersebut.
Adapun Jusuf Kalla mengungkapkan, hampir semua keputusan di era kepemimpinan Jokowi diambil dalam rapat bersama sehingga menjadi keputusan bersama.
Di era kepresidenan Jokowi, tambahnya, ia juga selalu ikut dalam rapat kabinet dan memutuskan persoalan bersama-sama.
Meski ia juga menggelar rapat bersama sejumlah menteri, hasilnya selalu ia sampaikan kepada Presiden Jokowi lalu diputuskan bersama dalam rapat besar.
"Saya dengan Pak Jokowi selalu ikut rapat itu. Rapat di tempat saya juga ada. Tapi hasilnya juga saya sampaikan kepada Presiden. Nah, itu lah sehingga kami tidak beda pandangan pada suatu soal karena sudah diputuskan secara kebersamaan," lanjut Jusuf Kalla.
Pertanyaan serupa sebenarnya pernah ditujukan kepada Jusuf Kalla beberapa waktu lalu.
Dalam acara Mata Najwa Trans 7, Rabu (10/1/2018), Jusuf Kalla sempat ditanya soal kesannya menjadi wakil dari dua presiden di dua periode berbeda.
Pertanyaan tersebut berasal dari seorang warganet yang kemudian disampaikan ulang oleh host acara Mata Najwa, Najwa Shihab.
"@Pak JK: enakan mana pak, jadi wapresnya pak Jokowi atau wapresnya pak SBY? Dan apa kelebihan dan kekurangan dari kedua presiden tersebut?" tulis warganet bernama Agus Susanto.
Sontak, Jusuf Kalla langsung tertawa mendengar pertanyaan tersebut.
"Tidak etis untuk menilai atasan. Kalau saya menilai tentu tidak enak, tidak bagus, dan jangan begitu, " ujar Jusuf Kalla.
Najwa Shihab kemudian menimpali Jusuf Kalla yang enggan menjawab pertanyaan warganet tersebut.
"Kalau begitu memuji dua-duanya deh, Pak. Pujiannya harus beda tapi pak," potong Najwa Shihab.
Akhirnya Jusuf Kalla pun mau melontarkan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Menurutnya, pada era Presiden Joko Widodo, lebih banyak agenda rapat ketimbang era SBY.
"Rapat itu boleh 2 sampai 3 kali seminggu. Waktu Pak SBY paling tidak sekali seminggu," ungkap Jusuf Kalla.