Mulai Hari Ini, Jasa Raharja Buka Verifikasi Pendaftaran Mudik Gratis
pendaftaran online mudik menggunakan kereta api dilakukan pada 19-23 Maret 2019 lalu.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada tahun ini, Jasa Raharja kembali menggelar mudik gratis untuk masyarakat.
Bertempat di kantor pusat Jasa Raharja, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, banyak warga yang datang untuk memverifikasi pendaftaran mudik dengan membawa beberapa berkas yang diperlukan.
Khusus untuk hari ini, Selasa (26/3/2019) hingga tiga hari kedepan (29/3/2019), proses verifikasi pendaftaran untuk warga yang ingin mudik memakai moda transportasi kereta api dengan berbagai tujuan kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Diketahui, pendaftaran online mudik menggunakan kereta api dilakukan pada 19-23 Maret 2019 lalu.
Syaratnya mereka harus memiliki KTP, KK, dan SIM serta STNK sepeda motornya.
Siapapun boleh mendaftar, dan kita pendaftarannya secara online, setelah mereka masuk, baru kita undang untuk verifikasi datanya.
Baca: Kartu MRT Jakarta Mulai Dijual 1 April 2019
"Siapapun boleh mendaftar, dan kita pendaftarannya secara online, setelah mereka masuk, baru kita undang untuk verifikasi datanya. Dan pagi hari ini adalah melakukan verifikasi terhadap penumpang kereta api yang mana mereka sudah melakukan entry data melalui online minggu lalu," kata Dirut Jasa Raharja, Budi Rahardjo ditemui di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta, Selasa (26/3/2019).
"Nanti sesuai ketentuan yang ditetapkan, mereka akan mendapatkan bukti tiket yang akan diambil boarding passnya pada tanggal 26 hingga 27 Mei," imbuhnya.
Untuk jumlah pemudik kereta api, telah terdaftar sebanyak 6592 orang dengan jumlah 10 kereta api.
Hal itu menunjukkan kenaikan dibanding pada tahun 2017 lalu.
"Ada kenaikan kurang lebih 35 persen dibanding tahun lalu khusus kereta api," jelas Budi.
"Kereta ini tujuannya adalah ke Solo, Semarang, Surabaya dan Malang dan ini kita pendaftarannya untuk PP (pulang pergi)," sambungnya.
Selain mendapatkan layanan mudik gratis, para pemudik akan mendapatkan suvenir berupa kaus dan topi serta goodie bag yang berisi makanan ringan dan obat-obatan.
"Kita ikutkan juga mereka asuransi selama berada di kampung halaman 24 jam selama 7 hari," tutur Budi.
Budi berharap dengan adanya mudik bareng tersebut, bisa menekan angka kecelakaan selama musim mudik lebaran.
Sehingga tidak ada nyawa meninggal dengan sia-sia akibat kecelakaan.
"Dan ini kita harapkan bahwa tingkat kecelakaan, karena mobilitas semakin tinggi, bisa kita tekan lah. Sehingga tidak akan ada korban-korban di jalanan ini sia-sia karena tadinya mau berbahagia di kampung halaman tapi akhirnya dapat musibah," katanya.
Sementara itu, ditemui di lokasi yang sama, Oki (27), calon pemudik tujuan Semarang yang ikut mendaftar berterima kasih karena Jasa Raharja telah menggelar mudik gratis.
Oki merasa sangat terbantu karena ia merasakan sulitnya membeli tiket untuk mudik di tahun 2019 ini.
"Ya terima kasih buat Jasa Raharja sudah ngasih tiket bareng gratis ini mudah-mudahan kedepannya ada terus," ujarnya.
"Mumpung ada yang gratis, ya lagipula nyari tiket kereta yang komersil, yang bayar susah banget, kemaren pas 3 bulan sebelum keberangkatan nyari (tiket) kehabisan," imbuhnya.
Ia juga merasakan kemudahan saat mendaftar mudik gratis bersama Jasa Raharja.
"Enggak ribet, gampang. Mudah cuma waktu pengambilan tokennya yang daftar lewat online-nya agak susah, beberapa kali enggak dapat tapi dicoba terus akhirnya dapat," ungkapnya.
Untuk diketahui, selain menyelenggarakan mudik gratis menggunakan kereta api, Jasa Raharja juga menggelar mudik menggunakan moda transportasi bus dan kapal laut.
Jasa Raharja menargetkan jumlah penumpang 40180 orang pada musim mudik tahun ini atau mengalami kenaikan kurang lebih 6 persen dibanding tahun lalu.