Jumat, 3 Oktober 2025

TKN: Peresmian MRT Jadi Tonggak Monumental Bagi Bangsa Indonesia

Peresmian MRT oleh Jokowi merupakan tonggak monumental bagi bangsa Indonesia dalam pembangunan transportasi massal berbasis rel di Jakarta.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Selasa (19/3/2019). 

Sebelumnya, pemerintahan Jakarta telah mencanangkan berbagai moda transportasi publik yang bermacam-macam.

Di era Gubernur Sutiyoso ada busway, Gubernur Fauzi Bowo sempat mencanangkan program Monorail dan di era Jokowi-Ahok mencanangkan MRT yang telah selesai tahap 1 tahun 2019 dan LRT atau Kereta Layang Cepat yang hingga saat ini masih dikerjakan.

menurut Ace, program infrastruktur tersebut dapat diselesaikan karena Presiden Jokowi mampu menerapkan kepemimpinan yang efektif.

Hal itu bisa dilihat dari lima hal.

Baca: Prabowo Subianto Bakar Semangat Pendukungnya di Lapangan Karebosi Makassar Selama 1 Jam

Pertama, seorang pemimpin seperti Presiden Jokowi memiliki kepemimpinan yang inovatif.

Menurut dia, Presiden Jokowi bekerja dengan pendekatan yang out of the box dan tidak terpaku pada pendekatan yang konvensional.

"Pak Jokowi tidak hanya menerima laporan begitu saja dari para pembantunya. Tapi terjun sendiri ke lapangan memantau pekerjaan tersebut, walaupun oleh ada pihak-pihak yang menyebutnya sebagai pekerjaan mandor,” jelasnya.

Kedua, Presiden Jokowi mampu menginspirasi dan memotivasi semua para pembantunya untuk mencapai visi yang ingin dituju bersama.

Dengan terjun langsung ke lapangan, bukan sekedar memantau dan melihat pekerjaan, tapi disitulah seorang pemimpin menginspirasi dan memotivasi anak buahnya untuk bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mencapai target yang telah dicanangkan.

Ketiga, Presiden Jokowi menjadi teladan yang baik bagi para pembantunya. Keteladanan itu sangat penting. Bukan hanya banyak bicara, tapi bekerja langsung.

Hal ini, dia katakan, memotivasi mereka untuk ingin terus meningkatkan kemampuan dan kinerja dalam diri mereka.

Keempat, Presiden Jokowi memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi.

"Sekalipun beliau mengalami hujatan atas kebijakan yang diterapkannya, selagi beliau memiliki keyakinan yang teguh, beliau konsisten menjalankannya dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Apalagi imbuh dia, Presiden Jokowi difitnah dengan hal-hal yang sesungguhnya tidak relevan dengan apa yang dikerjakannya. Namun, Jokowi tangguh dan tetap tegak berdiri bekerja untuk rakyat.

Kelima, Presiden Jokowi merupakan pemimpin yang memberdayakan kepada para pembantunya sesuai dengan kapasitas dan kompetensi yang dimilikinya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved